HALBAR, OT - Untuk mengawal dan mengawasi Pemungutan Suara Ulang (PSU) di 3 titik dengan wilayah berbeda,  Bawaslu Halmahera Barat, membuat skema pengawasan secara berlapis.

Ketiga titik PSU di Halbar, tersebar pada dua Kecamatan berbeda. Di Kecamatan Loloda Tengah (Loteng) PSU akan dilakukan di TPS 1 Desa Barataku, sedangkan 2 TPS lainnya di wilayah Kecamatan Jailolo Selatan, Desa Akelamo Cinga Cinga.

Kepada indotimur.com ketua Bawaslu Halmahera Barat Nimbrot Lasa, mengatakan, proses pengawasan PSU akan dilakukan secara maksimal.

Kata Nimbrot, pengawasan secara ketat akan dilakukan sejak penddistribusian logistik ke masing-masing TPS. "Persiapan logistik yang harus diawasi secara ketat," katanya

Selaku lembaga yang memiliki kewenangan pengawasan jalannya demokrasi, Bawaslu Halbar tetap berpedoman pada aturan selain memberikan edukasi secara moril untuk mengsukseskan proses PSU

"Sosialisasi dan pendistribusian logistik ke titik-titik TPS yang di PSU," ungkapnya

Untuk mengantisipasi kecurangan pada pelaksanaan PSU, lanjut Nimrot, jajaran Bawaslu sudah menyiapkan semua pengawas baik tingkat Kecamatan hingga pada desa serta Pengawas Tempat Pemungutan Suara (P-TPS)

"Bawaslu sendiri telah menyiapkan jajaran pengawas." tandasnya mengakhiri.

 (deko)