TERNATE, OT - Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR) Maluku Utara, mengingatkan penyelenggara Pemilihan Umum (Pemilu) untuk mempertimbangkan kondisi cuaca pada pendistribusian logistik Pemilu ke pulau-pulau terluar.
Hal ini menyusul kondisi cuaca yang kerap berubah-ubah serta kondisi gelombang laut laut yang kurang bersahabat.
Ketua Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR) Maluku Utara, Jainul Yusup, mengatakan, perlunya ikhtiar dan antisipasi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten dan Kota di Maluku Utara, dalam pemdistribusian logiatik Pemilu ke pulau-pulau terluar.
"Ikhtiar itu penting, karena biasanya di bulan Desember sampai awal Maret itu sering terjadi hujan sedang hingga lebat, disertai angin dan gelombang, sehingga perlu adanya langkah langkah kongkret dari KPU Kabupaten dan Kota, jangan sampai terjadi hal-hal yang kita tidak inginkan saat distribusi logistik pemilu" tutur Jainul.
Alumni Unkhair ini, menjelaskan, wilayah Maluku Utara merupakan daerah kepulauan, sehingga jika musim bergelombang, akan berdampak pada pendiatribusian logistik pemilu, saat pengiriman di daerah pulau pulau terluar.
Jainul lalu mencontohkan, wilayah Halmahera Selatan, mulai dari Bacan, pulau Obi, Kepulauan Joronga, kepulauan Kayoa, Makean Timur dan Makean Barat, Gane Timur dan Gane Barat, "kemudian di Halmahera Utara, dari Tobelo ke Kepulauan Loloda, wilayah pulau Gebe dan Patani di Halteng, Taliabu juga demikian berat, karena perhubungan 70 persen masih lewat laut, ini harus diperhitungkan," terang Jainul seraya mengingatkan, pada pemilu 5 tahun lalu ada perahu yang terbalik.
Dia lalu meminta KPU untuk membuat langkah-langlah antisipasi dalam pendistribusian logistik Pemilu di Sula, dari Sanana ke pulau Mangoli dan pas Ipa. Kemudian di Tidore, dari pulau Tidore ke Mare, Maitara dan Oba Selatan, juga ada kota Ternate, dari Kota Ternate ke pulau Moti, Hiri dan Batang dua,. perlu dibungkus dengan kertas.
"Jadi medan laut kita yang terkadang tidak bersahabat, sehingga perlu diantisipasi isi logistik pemilu dalam kotak suara yang ke pulau pulau terluar itu, misalnya di Halmahera Selatan dari Bacan ke di Obi, Kayoa, Makean, Gane, Halmahera Utara, dari kota Tobelo ke Pulau Loloda, Taliabu, dari Sanana ke Mangoli, di kota Ternate, ke Moti, dan Batang dua, itu perlu di bungkus dengan kertas plastik, sehingga aman, nyaman dan terkendali, walaupun saat hujan turun" tutup Jainul
Dia berharap, Pemilihan Umum (Pemilu) hari Rabu, tanggal 14 February 2024, berlangsung jujur, adil dan rahasia serta berjalan lancar sesuai dengan harapan bersama.
(fight)