HALSEL, OT - Menjelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Halmahera Selatan, Kamis (21/11/2024) menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Pemungutan dan Penghitungan Suara serta Training of Trainers (TOT) Pengawasan Tempat Pemungutan Suara (TPS), 

Acara yang di pusatkan di Hotel Buana Lipu, Desa Mandawong, Kecamatan Bacan Selatan, ini dihadiri oleh 90 peserta Panwascam dari seluruh kecamatan di Kabupaten Halmahera Selatan.

Bimtek dan TOT ini dirancang untuk memperkuat kemampuan para pengawas Pemilu di tingkat kecamatan. Melalui pelatihan intensif ini, Bawaslu bertujuan memastikan pengawasan berjalan efektif dan transparan, khususnya pada proses pemungutan dan penghitungan suara. Para peserta dilatih untuk mengidentifikasi potensi pelanggaran dan siap menghadapi segala tantangan di lapangan.

Ketua Bawaslu Halmahera Selatan, Rais Kahar, dalam sambutannya menggarisbawahi peran vital Panwascam dalam menjaga kualitas Pemilu. 

"Keberhasilan Pemilu yang adil bergantung pada ketelitian pengawas dalam mendeteksi potensi pelanggaran sejak dini," ungkap Rais. 

Ia menekankan pentingnya pemahaman yang mendalam dan kemampuan untuk bertindak cepat saat menghadapi masalah.

Rais Kahar mengingatkan semua peserta untuk selalu menjaga integritas dan profesionalisme dalam melaksanakan tugas pengawasan.

"Pemilu harus berjalan dengan jujur, adil, dan transparan. Para pengawas harus siap mendeteksi pelanggaran dan segera mengambil langkah yang tepat," tutup Rais.

Dengan Bimtek dan TOT ini, Bawaslu Halmahera Selatan berharap seluruh Panwascam lebih siap menghadapi Pemilu Serentak 2024 dan mampu memastikan Pemilu di daerah ini berjalan lancar, bebas dari pelanggaran, dan sesuai dengan prinsip demokrasi yang seharusnya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Halmahera Selatan, IPTU Gian C. Jumario, memaparkan tentang potensi kerawanan Pemilu dan langkah-langkah penanganan tindak pidana Pemilu. 

"Deteksi dini terhadap potensi kecurangan sangat penting untuk memastikan Pemilu berlangsung sesuai dengan prinsip demokrasi yang sehat," tegas IPTU Gian.

Bimtek ini tidak hanya mengajarkan teknis pengawasan TPS, tetapi juga memberikan wawasan terkait hukum, etika pengawasan, serta prosedur penanganan pelanggaran Pemilu. 

Para peserta diajak untuk berbagi pengalaman dan solusi atas tantangan yang mereka hadapi di Pemilu sebelumnya, serta meningkatkan kinerja untuk Pemilu Serentak 2024.

Kegiatan ini juga memperkuat sinergi antara Bawaslu, Polri, TNI, kejaksaan, dan semua pihak yang terlibat dalam pengawasan Pemilu.

 (@by)