HALTENG,OT- DPRD Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng) resmi mengusulkan tiga nama calon Penjabat (Pj) Bupati Halteng.
Dari tiga nama yang diusulkan, tidak terdapat nama Fehby Alting meski ada fraksi yang telah mengusulkan nama putra Fogogoru tersebut.
Tiga nama yang diusulkan DPRD antara lain, Kepala Bappeda Malut, Salmin Janidi, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayan Malut, Imam "didi" Mahdy dan Sekretaris Daerah Halmahera Tengah, Yanto M. Asri
Wakil Ketua II DPRD Halteng Hayun Maneke mengatakan, sesuai hasil rapat Pimpinan dan 4 Fraksi tentang usulan calon pejabat yang akan disampaikan ke Menteri Dalam Negeri (Mendagri), maka DPRD Halteng telah menetapkan tiga nama yang akan diusulkan sebagai calon Pj Bupati Halteng.
Kata dia, keputusan itu sesuai mekanisme yang telah disepakati di rapat Banmus dengan metode setiap fraksi mengusulkan tiga nama untuk disampaikan pada rapat pimpinan dan pimpinan fraksi.
"Dalam rapat pimpinan dan pimpinan fraksi, kami dari unsur pimpinan menerima usulan dari pimpinan-pimpinan fraksi. Dari usulan itu kemudian sesuai dengan usulan dalam rapat itu kita berkesimpulan bahwa ada tiga nama yang menonjol sesuai usulan, yakni pertama, Sekda Halteng Yanto M Asri, Kadikjar Malut Imam Makhdi dan Kepala Bappeda Malut Salmin Janidi," ucap Hayun saat dikonfirmasi sejumlah wartawan di Kantor DPRD kemarin.
Dikatakan, sebuah kesimpulan dalam rapat ini, menjadi satu keputusan bersama yang dilakukan oleh DPRD dan rencana hari ini, unsur pimpinan DPRD akan ke Jakarta untuk menyampaikan usulan tersebut kepada Mendagri.
"Dari mekanisme yang saya sampaikan tadi setiap fraksi mengusulkan tiga nama kemudian dilakukan scoring. Jadi siapa punya scoring lebih tinggi kemudian akan disimpulkan menjadi usulan DPRD. Jadi kalau ditemukan dalam empat fraksi itu kemudian ada nama yang sama maka itu scorenya tinggi," jelasnya.
Sekretaris Nasdem Halteng itu mengatakan, jadi kalau satu orang hanya diusulkan oleh satu fraksi maka dia tidak mendapatkan score yang maksimal untuk disimpulkan menjadi calon yang akan diusulkan oleh DPRD.
"Saya kira ini wilayah politik jadi semua fraksi tentu sudah didatangi untuk dikomunikasikan, Jadi saya kira kalau Fehby Alting tidak diakomodir itu masalah komunikasi sehingga itu hal biasa yang biasa terjadi di DPRD," katanya.
Meski begitu, Hayun mengaku dari empat fraksi di DPRD, ada fraksi yang mengusulkan Fehby Alting sebagai calon Pj Bupati, namun karena scornya tidak maksimal maka tidak diakomodir.
Informasi yang dihimpun indotimur.com menyebutkan, nama Fehby Alting direkomendasikan oleh Fraksi Gabungan Nurani Bulan Bintang. Sementara tiga Fraksi lainnya tidak mengusulkan nama putra Fogogoru tersebut.
(red)
