TERNATE, OT - Aksi puluhan pengurus DPD NasDem Kota Ternate bersama para simpatisan dan pendukung partai NasDem yang memprotes pergantian tiga Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) DPRD Kota Ternate mendapat respon dari pihak DPW partai NasDem Maluku Utara.
Sekretaris DPW Partai NasDem Maluku Utara, Malik Ibrahim mengatakan, kegaduhan yang terjadi harus difasilitasi untuk menjaga kohesivitas partai.
Menurutnya, kisruh internal dipicu pergantian tiga nama Bacaleg pada Daerah Pemilihan (Dapil) I maupun IV. Meski demikian, Malik beralasan, hal ini mengacu pada SK DPP tentang komposisi Bacaleg.
"Ada SK yang diterbitkan oleh DPP, Ini aturan, normatifnya itu. Lain cerita kalau mereka tidak diakomodir lalu tiba-tiba ada, baru aneh,” kata Malik saat ditemui sejumlah wartawan termasuk indotimur.com di kantor DPW NasDem.
Dia menerangkan, perekrutan Bacaleg partai NasDem dilakukan melalui program NasDem Memanggil, yang dilaksanakan secara transparan, terbuka dan terukur.
“Jadi yang mendaftar dari masyarakat atau kader partai harus betul-betul didasari pertimbangan objektif. Mulai dari aspek elektoral, struktur dan popularitas menjadi pertimbangan,” jelasnya.
Malik mangklaim, perekrutan Bacaleg yang dilakukan partai NasDem berdasarkan mekanisme sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Meski demikian, dia mengaku ada tiga nama Bacaleg yang diganti melalui SK DPP. “Tiga orang yang digantikan itu di SK awal tidak ada. Walaupun ditetapkan DPD tapi kalau tidak ada SK DPP, maka tidak bisa,” sebut mantan Kepala Dinas Perkim Kota Ternate itu.
Malik menilai kisruh yang terjadi di internal NasDem merupakan hal yang biasa dalam politik.
“Gejolak yang muncul itu biasa dalam politik. Yang penting kita sudah menjalankan tugas, dan saya sebagai sekretaris bertanggung jawab penuh, hari ini dicopot saya siap,” sambungnya mengakhiri.
Sebelumnya puluhan pengurus DPD NasDem Kota Ternate bersama simpatisan dan pendukung partai besutan Surya Paloh itu, mendatangani kantor DPW NasDem Maluku Utara di bilangan kampung Makassar Ternate.
Kedatangan pengurus, simpatisan dan pendukung NasDem untuk memprotes kebijakan partai yang mengganti sejumlah nama Bacaleg partai NasDem.
Mereka menuding, pergantian nama Bacaleg dilakukan oleh DPW untuk membuat gaduh internal partai jelang konsolidasi Pemilu tahun depan.
Para pendukung dan simpatisan bahkan mendesak DPP untuk mencopot Ketua dan Sekretaris DPW NasDem Maluku Utara, karena diduga terlibat jauh dalam proses pergantian Bacaleg NasDem Kota Ternate.
(fight)
