Home / Berita / Politik

DPD Partai Demokrat Malut Minta DPP ''Bersihkan'' Kader Tak Loyal

09 Februari 2021
Wakil Ketua DPD Malut Rusdi Yusuf

SOFIFI, OT - Drama kudeta kepemimpinan Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono, berimbas hingga ke pelosok Indonesia. Hal ini mengundang reaksi keras dari DPD Partai Demokrat Maluku Utara (Malut).

Wakil Ketua DPD Partai Demokrat Malut, Rusdi Yusuf, melalui rilisnya, meminta ketegasan DPP Partai Demokrat agar menanggapi drama kudeta yang diduga diprakarsai oleh Anggota DPR RI Fraksi Demokrat, Jhoni Allen Marbun.

Menurutnya, ketegasan ini perlu dilakukan agar partai berlambang mercy tersebut fokus memperlancar roda organisasi partai yang saat ini sedang mematangkan konsolidasi dalam menghadapi Pileg dan Pilpres mendatang.

"Sudah sepantasnya pengurus DPP, DPD dan DPC serta kader Partai Demokrat seluruh Indonesia yang terlibat dalam pertemuan dengan Pak Jhoni Allen Marbun untuk dipecat. Sehingga tidak mengganggu konsolidasi Pileg dan Pilpres mendatang," tegas Rusdi sebagaimana rilis yang diterima redaksi indotimur.com, Selasa, (9/2/2021).

Demikian dengan pengurus dan anggota partai yang tidak puas dengan AHY, agar dapat mengundurkan diri dengan terhormat sehingga tidak mengganggu kestabilan partai Demokrat.

Hal ini kata dia, karena saat ini hasil survei Partai Demokrat, berada pada posisi ke-3 dengan prosentase 12 persen dibawah PDI-P dan Golkar.

"Sebaliknya, kita berbicara soal KLB, tidaklah mudah karena sesuai mekanisme harus mendapat dukungan minimal 35 persen dari DPD dan DPC serta direstui oleh majelis tinggi, Kalupun ada dukungan 35 persen dari DPD dan DPC serta majelis tinggi tapi tidak direstui juga percuma," tutupnya.

 (iel)


Reporter: Sahril Samad
Editor: Fadli

BERITA TERKAIT