TERNATE, OT - Calon Wali Kota Ternate, M Tauhid Soleman didampingi tim secara resmi mengembalikan formulir pendaftaran Bakal Calon Wali Kota ke Kantor DPC PDIP Kota Ternate, Kamis (2/5/2024)
Kedatangan M Tauhid Soleman bersama tim, diterima langsung Ketua DPC PDI-P, Merliza Marsaoly bersama sejumlah pengurus partai besutan Megawati Soekarnoputri itu.
Kepada sejumlah wartawan termasuk indotimur.com M Tauhid menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada seluruh fungsionaris dan jajaran PDI-P yang telah membuka penjaringan bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Ternate.
Menurutnya pengembalian formulir ini disertai dengan kelengkapan berkas sebagaimana diisyaratkan oleh PDI-P dalam proses penjaringan, "Alhamdulilah pengembalian ini diterima langsung oleh ketua DPC PDIP Kota dan pengurus," ungkap Tauhid.
Dia berharap, partai berlambang kepala banteng moncong putih ini dapat bersama-sama dalam koalisi menuju Pilwako November mendatang.
"Saya datang bersama tim dari pengurus NasDem Kota Ternate. Semoga ini pertanda baik untuk bisa berkoalisi dengan PDIP. Karena saat ini tidak ada satu pun partai di Kota Ternate yang sudah memenuhi syarat 6 kursi. Untuk NasDem baru 4 kursi, jadi kita butuh koalisi dengan partai lain, termasuk PDI-P," ungkap Tauhid.
Menurutnya, dalam politik, segala kemungkinan bisa terjadi, karena politik, tidak bersifat pasti tapi bersifat dinamis.
M Tauhid yang berstatus petahana ini juga akan berkompetisi secara terbuka dengan calon lain yang juga telah mendaftar di PDI-P. "Jadi bukan sesuatu yang kaku, tapi inilah bagian dari realitas politik di Kota Ternate yang sangat dinamis, jadi tidak masalah," sebut Tauhid.
Dia menambahkan, berkoalisi itu untuk membangun chemistry dan juga berkawan untuk bersama-sama memenangkan Pilwako 27 November mendatang. "Kalau ini berjodoh maka kita siap untuk memenangkan kursi Wali Kota Ternate," tambahnya.
Sejauh ini, lanjut Tauhid, sudah ada beberapa partai yang telah disambangi untuk mengembalikan formulir penjaringan, "sudah ada beberapa partai, ada partai Gerindra, kemudian Demokrat, PAN dan hari ini PDI-P. Itu yang secara dokumen formulir kita kembalikan," terang Tauhid seraya menyebut pihaknya juga intens membangun komunikasi politik dengan sejumlah partai yang memiliki kursi di parlemen.
Sementara itu, Ketua DPC PDI-P Kota Ternate, Merlisa Marsaoly mengatakan, seluruh calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota yang mendaftar di PDI-P tetap mengikuti mekanisme yang telah diatur partai.
"Baik kader maupun bukan kader PDIP yang mendaftar sebagai bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota, tetap ikut mekanisme partai, tidak ada yang dibedakan," tegas mantan Ketua DPRD Kota Ternate itu.
Dia juga membeberkan, setelah dibuka tahapan pendaftaran, tercatat ada tiga kaders PDI-P yang telah mengambil formulir pendaftaran, "sudah ada tiga kader PDIP yang ambil formulir untuk daftarkan diri, diantaranya, Sekertaris DPD Asrul, Salim Taib dan Ikram Haris. Tapi mereka tetap ikut mekanisme partai yang sama, nanti semunya tergantung keputusan dari DPP PDI-P, itu mengerucutnya kemana untuk bangun komunikasi koalisi partai," terang Merliza.
Dia menyatakan, meski sejumlah lembaga survey menempatkan nama M Tauhid Soleman yang paling tinggi, namun secara internal, PDI-P juga memiliki kriteria termasuk akan melakukan survey.
Marilisa juga mengaku belum mendaftar sebagai bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota, meski dalam survey internal partai, namanya yang paling tinggi.
Ketua DPC PDIP Kota Ternate menegaskan, siap menjalankan keputusan DPP. "Saya juga belum ikut mekanisme partai untuk daftarkan diri sebagai bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Ternate, tapi jika keputusan DPP itu jatuh ke saya, maka, mau tidak mau harus dilaksanakan. tapi secara pribadi saya tidak mencalonkan diri sebagai calon Wali Kota Ternate, tapi kalau itu keputusan partai ya harus siap dijalankan," tutup Merlisa.
(fight)
