Home / Berita / Politik

Bakal Calon Kades di Halteng Mengaku Tak Lolos karena Beda Pilihan di Pilkada 2017

27 Juni 2021
Bupati Halteng saat memberikan sambutan pada pembukaan uji kompetensi bakal Cakades beberapa waktu lalu

HALTENG,OT- Pelaksanaan uji kompetensi bakal calon kepala desa (Cakades) pada Pilkades serentak di 32 Desa yang tersebar di 10 Kecamatan, Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng) dinilai tidak sesuai aturan, karena diduga ada unsur dendam politik pada Pilkada 2017 lalu.

Salah satu Cakades Desa  Moriala Kecamatan Patani Barat, M. Tilawah mengatakan, panitia Kabupaten gagal dalam tahapan pelaksanaan Pilkades serentak.

Penilaian ini, didasari pada penundaan tahapan Pilkades yang dijadwalkan pada 12 Juni 2021, tapi ditunda selama sebulan.

Dia juga mempertanyakan, keputusan panitia yang yang menggugurkan keikutsertaanya tanpa alasan jelas.

Tilawah menduga, ada dendam politik dan intervensi Bupati Halteng Edi Langkara dalam proses Pilkades di Halteng.

"Saya dan Cakades lainnya diundang oleh Bupati dan Wakil Bupati untuk mengikuti parade. Anehnya pada tahapan Pilkades yang sudah dikeluarkan oleh panitia tidak ada tahapan parade," tukas Tilawah.

Dia bahkan membeberkan, saat dipanggil, para Cakades diberi pertanyaan ada unsur dendam Pilkada tahun 2017 silam.

"Kalian pada pilkada 2017 ikut siapa?," ujar Tilawah mengutip pertanyaan Bupati.

Ia menilai, ada dendam politik pada Pilkada tahun 2017 lalu, penyebab lain kami digugurkan karena ada intervensi dari bupati sendiri, karena sebelum mengikuti tahapan uji kompetensi ada yang mencoba menghasut bupati agar saya tidak diloloskan pada tahapan berikutnya," ucap Mantan Anggota KPU Halteng itu.

Padahal, lanjut dia, dari hasil administrasi nilainya yang tertinggi dari empat orang Cakades lainnya yang diloloskan,

“Kami menilai pembentukan panitia hanya formalitas semata, keputusan tahapan ada dibupati semua, rata-rata Cakades yang gugur beda politik dengan bupati pada pilkada tahun 2017 kemarin,” tutupnya.

Sementara Kadis Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa (BPMD) Halteng, Rivani Abd Rajak saat dikonfirmasi via whatsApp mengatakan, langsung konfirmasi ke Sekda karena Sekda ketua panitia, sedangkan dirinya hanya anggota.

"Kalau saya mau jawab, saya minta arahan dan petunjuk dari Sekda, jadi silahkan konfirmasi langsung ke pak Sekda saja," singkatnya.

Sementara dari jumlah awal bakal calon kades 108 dan yang lolos hanya 87 orang, sedangkan yang tidak lolos berjumlah 21 orang.(red)


Reporter: Supriono Sufrin
Editor: Fadli

BERITA TERKAIT