HALBAR, OT - Jelang momentum Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024 sejumlah tokoh mulai bermunculan. Para tokoh dari latar belakang berbeda mulai digadang-gadang bakal maju sebagai Calon Bupati dan Wakil Bupati di Kabupaten Halmahera Barat.
Dari sejumlah tokoh yang mulai bermunculan, satu diantaranya mantan Kepala Inspentorat Kabupaten Halbar, Martinus Djawa.
Dia secara terbuka telah menyatakan diri untuk ikut bertarung dalam Pilkada di Halbar. Martinus bahkan telah membangun jejaring untuk konsolidasi Pilkada di bumi Sasadu.
Dalam siaran pers yang diterima redakasi indotimur.com Martinus, mengungkapkan komitmennya untuk mencalonkan diri sebagai Bupati di Pilkada Halbat pada tanggal 27 November tahun 2024.
Komitmen ini, didasari adanya restu dari kalangan tokoh-tokoh masyarakat termasuk tokoh adat di Halbar.
"Untuk mengikuti kontestan Pilkada 2024 jadi wajib hukumnya saya lebih dulu melakukan silahturahmi terhadap tokoh masyarakat, politik dan tokoh agama serta tokoh adat di wilayah Halbar. Dan siloloa maju calon Bupati dan mendapat respon dan dukungan dari mereka para tokoh," ungkap Martinus.
Selain bersilaturahmi, lanjut Martinus, sebagai putra Halbar, dia bersama tim juga berdiskusi dan menerima masukan, saran serta usulan terkait papan dua yang mendampinginya dalam Pilkada Halbar.
Martinus mengaku, usulan dan saran terhadap nama atau figur yang masuk bursa Bakal Calon Wakil Bupati, berasal dari beragam latar belakang, seperti politisi, birokrat, bahkan pengusaha.
Usulan itu disampaikan para tokoh di saat Martinus Djawa bersilaturahim ke tokoh-tokoh di Kabupaten Halmahera Barat termasuk sowan ke Sultan Jailolo dan mantan Wabup Halbar Hi. Husen Abdul Fatah.
"Ada sejumlah nama bakal Cawabup diusulkan dari mereka (para tokoh) untuk mendampingi saya di Pilkada Halbar yang nanti digelar pada tanggal 27 November 2024," ungkap Martinus.
Dia lalu menyebut sejumlah nama yang diusulkan para tokoh untuk mendampingi Martinus pada perhelatan pesta demokrasi lokal di Halbar akhir tahun ini. Diantaranya Djufri Muhamad (Wakil Bupati), Zubair T Latif (Birokrasi), Iskandar Idrus (Politisi), Fandi Ibrahim (Politisi), Hi. Haerudin (Birokrat), Imran Lolory (politisi), Samad Moid (Politik), Ahmad Zakir Mando (Politisi), Hi Taslim, Hi. Hermanto (politisi), Ajhar, Rustam Naser, Mahdi Albaar, dan Riswan Hi Kadam.
Pj Bupati Halut tahun 2010 ini mengaku, usulan nama-nama ini telah disambangi untuk bersilaturahmi. "Usulan itu, saya juga sudah bersilaturahmi jadi ada dari mereka yang siap berpasangan, tapi ada juga yang belum bersedia. belum bersedia, mereka komitmen beri dukungan dengan tujuan majukan pembanguan di daerah lebih baik lagi," ungkapnya
Martinus juga berharap ada masukan, saran dan pertimbangan dari masyarakat Halbar terhadap sejumlah nama bursa bakal Cawabup yang disebutkan.
"Karena masukan masyarkat jadi tolok ukur dan sangat penting bagi saya untuk dihargai," ucapnya
Sementara soal rekomendasi dukungan partai, Martinus mengaku telah lama membangun komunikasi-komunikasi politik dalam bentuk komitmen seperti partai Gerindra, Golkar, PKB serta PDI-P.
"Pribadi untuk kesiapan, saya sangat mendukung dan benar-benar siap untuk maju Calon Bupati di Halbar," tegasnya mengakhiri.
(deko)
