Home / Berita / Politik

Akademisi Sebut Anggota DPRD Kota Ternate yang Kritis Hanya 10 Orang

01 September 2021
Ali Lating

TERNATE, OT- Akademisi Universitas Muhammadiyah Maluku Utara (UMMU), Ali Lating menyebut, anggota DPRD Kota Ternate yang kritis hanya 10 orang dari jumlah 30 anggota.

Menurut Ali, dari jumlah anggota DPRD Kota Ternate sebanyak 30 orang tapi hanya 10 yang dikatakan kritis, sisanya tidak kritis.

"Menjadi anggota DPRD harus yang betul- betul teruji dari sisi kapasitas intelektual, sehingga diinternal DPRD bisa menjadi sangat kuat dan dapat dipercaya oleh publik," jelas Ali Lating yang juga Wakil Ketua Asiosiasi Ilmu Politik Indonesia (AIPI) Cabang Maluku Utara.

Ali menjelaskan, menjadi anggota DPRD merupakan bagian terpenting sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas diri, karena peran sebagai anggota DPRD sangat penting terutama berkaitan dengan penguasaan tata kelola pemerintahan, pembangunan dan anggaran, bukannya hanya pada soal masalah evaluasi absensi daftar kehadiran anggota.

"Tidak hanya berkaitan dengan kehadiran, sikap Atitude, cara berpakaian dan lain sebagainya, namun yang paling penting dari semua itu adalah evaluasi kinerja anggota DPRD dalam merespon dinamika persoalan publik," ujar Ali Lating saat ditemui   indotimur.com, Rabu (1/9/2021) di kantor DPRD Kota Ternate.

Kata dia, hal yang paling penting bagi eksitensi menjadi seorang Anggota DPRD dia harus punya nalar kritis dalam melakukan pengawasan, baik dari aspek pembangunan, pemerintahan kemudian anggaran.

Dirinya menyayangkan, banyak anggota DPRD yang terpilih menduduki kursi parlemen baru belajar, bukan mempersiapkan diri secara matang ketika mencalonkan dirj.

“Ini juga menjadi tugas Parpol yang mencalonkan anggotanya sebagai Wakil Rakyat di DPRD untuk mematangkan kadernya, bukan nanti terpilih baru belajar memahami fungsi dan tugas DPRD,” katanya.(ded)


Reporter: Dedi Sero Sero
Editor: Rayyan

BERITA TERKAIT