TERNATE, OT - Wali Kota Ternate, M. Tauhid Soleman didampingi Kepala Dinas Pendidikan Kota Ternate dan Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Ternate, secara simbolis mewisudakan 700 pelajar kelas VI SD yang dinyatakan lulus Baca Tulis Alquran (BTA).
Wisuda BTA siswa SD pada tiga Kecamatan yakni, Kecamatan Ternate Utara, Ternate Barat dan Kecamatan Pulau Hiri mengusung tema "Program Baca Tulis Al-Qur'an sebagai media dalam merestorasi Kemampuan Spiritual Peserta didik Menuju Kota Ternate Andalan"
Kegiatan wisuda BTA untuk 935 pelajar kelas VI SD pada tiga Kecamatan itu, dipusatkan di gedung Dhuafa Center, Selasa, (17/5/2022).
Wali Kota Ternate, M. Tauhid Soleman menyampaikan, pengaruh globalisasi yang saat ini tengah berlangsung, tentu membawa dampak pada kemerosotan moral bagi generasi muda Islam, jika tidak dibentengi dengan nilai-nilai agama.
Menurutnya, berbagai pengaruh negatif atas dampak perkembangan zaman harus diantisipasi secara bersama-sama agar generasi muda tidak terjerumus dengan minuman keras, pergaulan bebas, kemaksiatan, jauh dari nilai-nilai agama dan melawan orang tua.
"Agar generasi muda Islam tidak terseret jauh dalam arus globalisasi, maka kita harus bergandeng tangan untuk membentenginya dengan nilai-nilai agama," kata Wali Kota dalam sambutannya.
Wali Kota mengatakan, salah satu cara yang paling ampuh, adalah menghidupkan tradisi budaya maghrib mengaji di lingkungan rumah tangga. "Karena begitu pentingya fungsi Al-Qur’an bagi kehidupan kita maka umat Islam sudah seharusnya lebih dekat dengan Al-Qur’an dan sejak kecil kita sudah diajarkan baca tulis Al-Qur’an," tukas Wali Kota.
Dikatakan Wali Kota, orang tua dan anak-anak hendaknya secara bersama-sama untuk membaca Al-Qur’an setiap hari, minimal satu hari satu halaman Al Quran.
"Kami menilai, dengan kegiatan BTA ini merupakan bentuk pendidikan nilai-nilai Al-Quran selain baca tulis Al-Qur’an juga membina kepribadian seorang muslim sejak usia dini," ungkap Wali Kota.
Orang nomor satu di jajaran Pemkot Ternate itu menitip pesan untuk seluruh peserta wisuda untuk selalu menjaga bacaannya. "jangan dijadikan mometum wisuda ini sebagai akhir untuk membaca Al Qur’an, justru harus bertambah rajin membaca Al Qur’an dan ini tentunya tidak lepas dari kontrol orang tua di rumah," pesan Wali Kota.
Atas nama Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate, Wali Kota juga memberikan apresiasi kepada para guru, ustadz dan ustadzah, yang secara serius dan konsisten membina para anak-anak dalam membaca dan memahami Alquran.
"Kami bangga dengan tekad para guru-guru yang secara ikhlas dan istiqomah membimbing para calon kader penjaga kemurnian Al-Quran tanpa kenal lelah, rela mengorbankan waktu, tenaga, pikiran dan bahkan materi demi tujuan mulia," sebutnya.
Kepada para orang tua, Wali Kota juga juga menitip pesan agar senantiasa mengingatkan dan mendampingi secara terus menerus untuk menjaga kelestarian Baca Tulis Al-Quran.
"Yang tak kalah pentingnya dalam membentengi anak-anak kita dari arus globalisasi dan kemerosotan moral saat ini adalah antarkan mereka ke sekolah-sekolah Agama, sekolah pesantren dan pondok-pondok tahfidz," tukasnya.
Pada kesempatan tersebut, Wali Kota juga menyamapikan apresiasi, penghargaan dan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para orang tua yang putra-putrinya hari ini diwisuda.
"Semoga Allah SWT senantiasa memberkahi segala usaha kita untuk memajukan dan meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia peserta didik dalam merestorasi kemampuan spiritual menuju Kota Ternate Andalan," tutup Wali Kota.
(fight)