Home / Berita / Pendidikan

Unkhair Jalin Kerjasama dengan BKKBN Maluku Utara

16 September 2021

TERNATE, OT - Universitas Khairun Ternate, menandatangani nota lesepahaman (MoU) dengan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional BKKBN Provinsi Maluku Utara, Kamis (16/9/2021) di aula Baabullah Gedung Rektorat Unkhair Ternate.

Penandatanganan MoU Pelaksanaan Program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana  (BANGGA KENCANA) Dalam Upaya Penanganan Stunting itu, sekaligus menjadi bagian dari kampanye1000 Mitra untuk 1000 hari pertama kehidupan dalam mewujddkan zero stunting 2030.

Selain menandatangani MoU kerjasama dua inatitusi yang diwakili Rektor Unkhair dan Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Maluku Utara , Unkhair dan BKKBN juga menandatangani perjanjian kerjasama antara Ketua LPPM Unkhair dengan Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Maluku Utara.

Kegiatan tersebut turut dihadiri sejumlah Wakil Rektor, para Kepala Biiro dan Dekan,  sementara dari BKKBN Provinsi Maluku Utara dihadiri oleh Sekretaris BKKBN Maluku Utara, Koordinator Bidang KSPK, Koordinator Bidang Latbang  dan Koordinator Bidang Dalduk.

Rektor Universitas Khairun Ternate Dr M Ridha Ajam mengatakan, BKKBN memiliki peran sangat fundamental dalam rangka menciptkan generasi muda yang unggul

 Menurutnya, dalam rangka menciptakan generasi unggul, maka prosesnya tidak sekedar orang makan setelah dia lahir, tetapi ada masa waktu 5 tahun masa  balita masa penciptaan kualitas IQ anak-anak sehingga Kualitas SDM yang baik dimulai dari orang itu merencanakan pernikahan dan berproses dengan baik dimana proses yang baik untuk kualitas anak dimulai dari rahim ibu sehingga bisa menghasilkan IQ yang bagus.

Menurutnya, saat ini SDM yang disiapkan masih banyak yang stunting ini berbanding terbalik karena Maluku Utara merupakan penghasil ikan yang seharusnya menjadi nutrisi yang baik.

“Peran penting perguruan tinggi untuk melakukan suatu penelitian sehingga memastikan bahwa pengolahan ikan yang baik, begitupun dengan ternak sehingga kita dapat berkontribusi dalam pencegahan stunting dari proses awal dengan mensuplay data-data akademik ke pemerintah dan bersama-sama dengan BKKBN menyampaikan ke pemerintah untuk menangani dan  melakukan pendampingan serta edukasi kepada masyarakat agar kedepannya kita bisa menyelamatkan generasi Maluku Utara khususnya dan Indonesia secara umum” terang Ridha.

Dengan kerjasama ini, lanjut Rektor akan dijadikan sebagai salah saru tema Kubermas dan tema project social untuk mahasiswa dalam rangka implementasi PKM agar pencegahan stunting dilalukan lebih dini.

.

Sementara Kepala Perwakilan BKKBN Maluku Utara Dra. Renta Rego menyampaikan, saat ini BKKBN sudah hadir di semua Perguruan Tinggi Maluku Utara, bahkan sebelumnya BKKBN dan Unkhair sudah menjalankan program Mahasiswa PENTING (Peduli Stunting).

Saat ini, lanjut Renta, BKKBN diberikan mandat untuk mengkoordinir penurunan Stunting bersama seluruh stakeholder. "Data per Juni 2021 dari Dinas Kesehatan terdapat  5000 lebih waspada stunting di Maluku Utara berdasarkan data yang dikantongi dari BKKBN Kabupaten dan Kota di Maluku Utara.

“Kami berharap dengan MoU ini, kita menindaklanjuti KKN Tematik sehingga dari 220 kampung KB di Maluku Utara, ketika KKN atau Kubermas melakukan kegiatan dengan berinovasi membuat DASTAG (Dapur Sehat Atasi Stunting) di desa maupun kampung  KB dengan menanam tumbuhan langsung di lahan," ungkapmya.

Selain itu, BKKBN akan menghadirkan Menteri Pemberdyaan Perempuan untuk kuliah umum dalam bentuk virtual kepada mahasiswa Unkhair jika dibutuhkan.

 (mg_ot)


Reporter: Magang
Editor: Fadli

BERITA TERKAIT