Home / Berita / Pendidikan

Tolak P2KK Online Puluhan Mahasiswa UMMU Protes

30 Agustus 2021

TERNATE, OT - Puluhan mahasiswa yang mengatasnamakan Front UMMU Bergerak, Senin (30/8/2021) menggelar aksi unjuk rasa di depan kampus Universitas Muhammadiyah Maluku Utara

Mereka menolak Program Pembentukan Kepribadian dan Kepemimpinan (P2KK) dilaksanakan secara online karena dinilai tidak efektif dan merugikan mahasiswa.

Penanggujawab aksi Ahmad mengatakan, jika P2KK secara online diberlakukan, maka proses hubungan emosional antara senior dan junior menjadi hilang.

Selain itu, P2KK merupakan program pembentukan karakter yang bertujuan mengembangkan keterampilan soft skill mahasiswa, sehingga jika dilakukan secara online, maka mahasiswa baru tidak akan mengenal kampus secara menyeluruh, karena tidak didampingi saat proses P2KK..

.

Selain menolak pelaksanaan P2KK secara online, mahasiswa juga mempertanyakan biaya yang dibebankan kepada seluruh mahasiswa baru sebesar Rp, 250 ribu.

Biaya ini, kabarnya untuk faailitas dan atribut mahasiswa, padahal jika P2KK dilakukan secara online, maka dipastikan tidak ada atribut bahkan konsumsi dan biaya-biaya kebutuhan lainnya.

"Untuk program P2KK ini ada biaya yang harus dibayarkan oleh mahasiswa baru, sebesar Rp, 250 ribu per mahasiswa, biaya ini digunakan untuk fasilitasi dan atribut mahasiswa, sedangkan jika P2KK dilaksanakan secara online tidak menggunakan atribut dan komsumsi juga belum tentu ada," ungkap Ahmad seraya menyatakan, jangan sampai biaya yang dibayar tiap mahaaiswa baru menjadi sia-sia.

Dia menegaskan, aksi ini menuntut pihak kampus khususnya Rektor, Warek I, II dan III segera membatalkan rencana pelaksanaan P2KK secara online.

Menanggapi tuntutan mahasiswa, pihak rektorat melalui Wakil Rektor (Warek) I UMMU, Agumawanda, menyatakan, sampai saat ini, belum ada keputusan tentang pelaksanaan P2KK baik secara online maupun offline.

Kata dia, keputusan tentang pelaksanaan P2KK UMMU baru akan diputuskan pada Rabu (1/9/2021) mendatang.

Meski demikian, dia menyatakan, dengan memperhatikan situasi pandemi saat ini dan jumlah mahasiswa baru sebanyak 500 orang, maka tidak dimungkinkan melaksanakan P2KK secara offline atau tatap muka dalam satu hari aecara bersamaan.

"Kalaupun offline kita sudah memiliki beberapa opsi diantara mungkin akan dibagi menjadi 3  gelombang".tutup Agumawanda seraya menyebut, kepitusan pelaksanaan P2KK baru akan disampaikan pada hari Rabu besok.

 (mg_ot)


Reporter: Magang
Editor: Fadli

BERITA TERKAIT