Home / Berita / Pendidikan

Tolak Kepsek Baru, Warga Desa Buli Kabupaten Halsel Palang Sekolah

20 Januari 2022
Pemalangan sekolah oleh Warga

HALSEL,OT- Kebijakan Pergantian jabatan kepala sekolah (Kepsek) SD Negeri 18 Desa Buli, Kecamatan Kayoa, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), mendapat respon warga setempat dengan melakukan aksi Pemalangan sekolah dan mogok belajar dari siswa.

Aksi protes tersebut, dilakukan warga setempat karena kecewa dengan kebijakan dinas pendidikan Halsel, yang diduga tidak mementingkan nasib anak-anak melainkan unsur politik semata.

"Sikap kami jelas, kembalikan kepsek kami yang lama dan kami akan membuka palang sekolah serta akan menyuruh anak-anak kami ke sekolah," ujar salah satu warga yang menemui wartawan di Halsel, Kamis (20/01/22).

Lanjutnya, pihaknya sudah menemui dinas terkait dan sejumlah kerabat penting di Halsel untuk meminta bantu terkait dengan pemindahan kepsek tersebut, namun mengalami hambatan karena mendapat respon yang kurang memuaskan.

"Jika itu tidak diindahkan maka kami tetap tidak menyekolahkan anak-anak kami," ancamnya.

Ia mengaku, di sekolah tersebut hanya ada satu guru PNS yakni Kepsek, sementara tiga guru lainnya hanya pegawai kontrak (PTT). Olehnya itu perbaikan pendidikan baik infrastruktur dan SDM harus diutamakan bukan sebaliknya.

"Jadi kami hanya minta kepsek dikembalikan, tidak lebih dan tidak kurang," tegasnya.

Ia menambahkan, ini dilakukan masyarakat karena pelayanan kepsek sebelumnya, kepada siswa dan masyarakat sangat baik, sehingga harus dipertahankan. 

"Ini soal rasa dan kenyamanan warga setempat, jadi jangan campuri itu yang hanya merusak citra pendidikan itu sendiri,"cetusnya.

Sementara Kadis pendidikan Nasional Halsel, Safiun Rajulan saat dikonfirmasi mengaku, pihaknya sudah memanggil kepala sekolah, baik yang baru dan lama untuk memberikan pernyataan terkait dengan tugas yang diamanahkan, sehingga sekolah akan kembali normal.

"Sabtu besok kami akan ke desa Buli dan memantau langsung kondisi sekolah tersebut," ujarnya.

Ia mengaku, sebelum dirinya ke desa Buli, pihaknya melalui UPTD Diknas sudah lebih dulu melakukan mediasi bersama masyarakat dan guru, sehingga palang sekolah tersebut sudah dibuka, namun dirinya tetap akan memastikan langsung nanti di hari Sabtu.

"kita akan pantau langsung di Sabtu nanti," katanya.(iel)


Reporter: Sahril Samad
Editor: Fauzan Azzam

BERITA TERKAIT