TERNATE, OT - Komisi III DPRD Kota Ternate meminta pihak sekolah dan orangtua untuk melakukan pembinaan terhadap siswa yang sering terjarong razia oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP).

Anggota Komisi III DPRD Kota Ternate, Nurlaela Syarif mengatakan, di tengah pandemi Covid-19 saat ini hampir sebagian siswa tidak masuk sekolah, sehingga mereka lebih banyak pelarian dikegiatan tidak produktif.

"Jadi kita butuh peran dan kerjasama, mulai dari pihak sekolah, orangtua dan masyarakat untuk mengontrol dan mengawasi anaknya disaat jam belajar di sekolah," ujar Nurlaela.

Nurlaela mengaku, dalam waktu dekat ini Komisi III DPRD akan berkoordinasi dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPA) Kota Ternate, Dinas Pendidikan (Disdik) dan Satpol-PP untuk memaksimalkan fungsi kontrol pengawasan di lapangan.

"Kebanyakan siswa bolos dan berkeliaran pada saat jam sekolah, jadi kita butuh peran sekolah kemudian orangtua dalam melakukan pengawasan dan pembinaan, sehingga kejadian seperti ini kedepan tidak terjadi lagi," jelas Nurlaela.

Lanjut Nurlaela, proses pembinaan terhadap siswa ini dikembalikan di orangtua masing-masing, karena mekanisme pembinaan sudah diatur dalam perundang-undangan apalagi usia siswa ini masih di bawah umur.(ded)