TERNATE, OT - Rapat Prodi Ilmu Sejarah Fakultas Ilmu Budaya Unkhair yang digelar pada, Jumat, (29/10/2021) kemarin, menyepakati, memilih Membangun Desa pada program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang diprogramkan Menteri Kemendikbud Ristek Nadiem Makarim.
Dari 8 program yang diimisiasi Kemendikbud Ristek, Prodi Ilmu Sejarah Unlhair Ternate, memilih Membangun Desa.
Ketua Program Studi Ilmu Sejarah FIB Unkhair, Jainul Yusup, dalam rilisnya yang diterima redaksi indotimur.com, menyebutkan, MBKM adalah proses pembelajaran mahasiswa Ilmu Sejarah fakultas ilmu budaya Unkhair, melalui kegiatan pengabdian masyarakat dalam berbagai segi kehidupan masyarakat.
Menurutnya, pelaksanaan membangun desa ini ditujukan untuk menumbuhkan kembangkan empati dan kepedulian mahasiswa Ilmu Sejarah Unkhair terhadap dua faktor, diantaranya, berbagai permasalahan yang riil, dihadapi masyarakat
"Kemudian yang kedua, pembangunan berkelanjutan yang diperlukan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan mewujudkan kesejahteraan masyarakat yang sesuai masyarakat dengan sebenar-benarnya," kata Jainul sebagaimana dikutip dari keterangan tertulismya.
Dikatakan, fungsi dan tujuan membangun desa, adalah, sebagai motivator, mahasiswa diharapkan mampu sebagai penggerak untuk dapat mengubah masyarakat yang statis menjadi dinamis
"Sebagai fasilitator, mahasiswa Ilmu Sejarah diharapkan mampu sebagai perantara dalam memberikan sumber pengetahuan yang diperlukan masyarakat," sebutnya.
Dan yang berikut, sebagai inovator, mahasiswa diharapkan. Mampu sebagai pelopor pembangunan yang diperlukan masyarakat
Dia menyebut, program utama Prodi Ilmu Sejarah Unkhair dipusatkan di wilayah desa Tiowor, kecamatan Kao Teluk Kabupaten Halmahera Utara, selama kurang lebih dua bulan atau sejak November 2021 hingga Januari 2022, dengan program utama menghidupkan rumah baca, lomba kepada siswa siswi desa Tiowor yang bersifat edukatif, pelatihan kewirausahaan, dialog merawat keberagaman, seeta kegiatan edukatif lainnya yang dianggap penting.
"Kegiatan ini, diikuti seluruh mahasiswa Ilmu Sejarah semester V, dan didampingi seluruh dosen Prodi Ilmu Sejarah FIB Unkhair," tutupnya.
(fight)