TERNATE, OT - Anggota Komisi III DPRD Kota Ternate, Nurlaela Syarif mmengatakan, Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Muslim Gani, harus belajar membuka diri dan menerima masukan serta kritik dari semua pihak, termasuk Komisi III.

Menurut Nurlaela, apa yang Komisi III jalankan selama ini memang tidak bisa ajak kerja sama dengan Kadis Pendidikan.

"Kalau Kadisdik sudah anggap Komisi III DPRD buka lagi sebagai mitra strategis, itu berarti yang bersangkutan merasa dirinya bukan Kadis Pendidikan lagi. Tapi dia bisa menganggap dirinya sebagai ketua DPRD atau wali kota," ungkap Nurlaela kepada indotimur.com, Selasa (28/06/2022).

Kata Nurlaela, seorang pemimpin harus membuka diri jangan alergi dengan kritik, karena sebagai pemimpin harus siap dikritik sehingga ada progres perbaikan kedepan.

“Kami kritik ini sesuai fakta, bukan karena ada nilai tendensi atau mengarang tapi memang ini fakta, karena kurang lebih dua periode Komisi III fokus dengan problem pendidikan di Kota Ternate," kata Nurlaela.

Ia mengaku, Kadis dikritik untuk perbaikan tapi bukan direspon positif, namun dianggap dendam oleh oknum tertentu dan lain sebaginnya.

"Apapun komentar yang dikeluarkan seorang wakil rakyat dapat dipertangung jawabkan, dan saya siap bertangung jawab dengan apa yang saya sampaikan," ujar  Nurlaela.(ded)