HALUT, OT - Peserta Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dengan program membangun desa di Desa Tiowor, kecamatan Kao Teluk kabupaten Halmahera Utara, selama 80 hari secara resmi berakhir, pada Kamis (4/2/2022).
Kordinator MBKM Ilmu Sejarah Unkhair Eka Marsitasari Udin, menyampaikan, selama berada di Desa Tiowor Kecamatan Kao Teluk, para peserta MBKM Ilmu Sejarah Unkhair diterima dan disambut dengan baik dan luar biasa.
Kata dia Pemerintah Desa (Pemdes) Tiowor, bersama pemuda dan seluruh lapisan masyarakat desa, merespon positif kehadiran para mahasiswa selama berada di desa Tiowor.
"Kami sudah menunaikan program berupa gerakan literasi belajar bersama anak anak, mengajar di sekolah, gerakan menjaga kebersihan, agar desa tetap bersih, gerakan jaga kesehatan, sosialisasi pentingnya pendidikan, gerakan menanam 1000 pohon, membangun rumah baca, meningkatkan minat olahraga dengan pertandingan bola kaki antar desa, lomba pikir domino, melestarikan seni dan budaya yang akhir akhir ini mulai hilang karena pengaruh budaya asing, dengan di gelar pentas seni dan budaya," kata Eka, Minggu (6/2/2022).
Sementara itu Kepala Desa Tiowor Kecamatan Kao Teluk, Iskandar Hi.Karim yang akrab disapa Dado dalam acara perpisahan, menyampaikan, MBKM merupakan suatu bentuk pendidikan dengan cara memberikan pengalaman belajar kepada mahasiswa hadir di masyarakat yang secara langsung kemudian mengidentifikasi potensi dan menangani masalah sehingga diharapkan mampu mengembangkan potensi desa/daerah dan meramu solusi untuk masalah yang ada di desa.
"Sebagai mana kita ketahui bersama desa dalam pengertian kesatuan masyarakat hukum yang dibentuk berdasarkan hak asal usul dan punya adat budaya, tapi adanya perkembangan teknologi identitas desa semakin pudar, kami pemerintah Desa merasa berterima kasih kepada Universitas Khairun, terutama Program Studi Ilmu Sejarah, yang sudah memilih desa kami untuk program MBKM membangun desa," kata Dado dalam sambutannya.
Dia mengaku , banyak sekali perubahan yang dirasakan masyarakat Desa Tiowor terutama pada pengembangan gerakan literasi, pementasan seni dan budaya, rumah baca, dan lain sebagainya.
Menurut Dado, MBKM Prodi Ilmu Sejarah Unkhair sangat singkron dengan Program Kementerian Desa yang tertuang dalam Permendes nomor 13 tahun 2020 dan Permendes nomor 7 tahun 2021, SDGS, dimana prioritas dana desa Pemerintah Desa wajib menganggarkan untuk peningkatan SDM melalui literasi sejak usia dini dan perpustakaan desa
"Harapan kami kerjasama masih berlanjut, desa kami masih membutuhkan peran para akademisi, dan mahasiswa," sebut Dado.
Dia atas nama seluruh masyarakat Desa Tiowor juga menyampaikan apresiasi, penghargaan dan ucapan terima kasih kepada seluruh civitas akademika Unkhair, teristimewa mahasiswa Ilmu Sejarah yang turut berkontribusi, dalam mengembangkan Desa Tiowor melalui program MBKM.
Sementara Ketua Program Studi Ilmu Sejarah Unkhair, Jainul Yusup, menyampaikan, program MBKM masih akan berlanjut pada semester berikut, karena kerjasama dengan desa Tiowor sebagaimana tertuang dalam memorandum of action (MoA) itu selama 5 tahun,.
"Yang jelas kami masih akan menurunkan mahasiswa Ilmu Sejarah pada semester ganjil nanti, sekitar pada bulan September-Oktober, sambil mengevaluasi program-progam dan evaluasi kekurangan kami, sehingga pada pelaksanaan nanti lebih bagus dan terbaik," kata Jainal.
Pada kesempatan tersebut, Jainul.juga meminta maaf jika selama program ini berjalan, masih ada kekurangan-kekurangan, kekeliruan maupun hal-hal yang kurang berkenaan di hati masyarakat Desa Tiowor.
"Masih terasa kurang, dan kekurangan itu akan kami evaluasi dan benahi bersama, baik internal program studi, maupun diskusi dengan pemerintah Desa, dalam hal ini Desa Tiowor kecamatan Kao Teluk," kata Jainul.
Dia atas nama program studi Ilmu Sejarah Fakultas Ilmu Budaya Unkhair, juga menghaturkan terima kasih yang tak terhingga, Kepada pemerintah Desa Tiowor, pemuda dan masyarakat Desa Tiowor serta semua pihak, yang telah bersedia menerima mahasiswa Ilmu Sejarah, sehingga program MBKM Ilmu Sejarah FIB Unkhair berjalan sukses.
Penarikan peserta MBKM Ilmu Sejarah Unkhair di lakukan pada Kamis, (4/2/2022) malam dan turut.dihadiri, para dosen Ilmu Sejarah Unkhair diantaranya ketua Prodi Ilmu Sejarah Jainul Yusup, Dr.Nurachman Iriyanto, Mustafa Mansur, Junaib Umar dan Rusli M.Said.
(fight)