Home / Berita / Pendidikan

Kepsek SMP Satap Dotte Bantah Jika Dirinya Menahan Ijazah Siswa

13 September 2021
Kepsek saat memberikan ijazah ke salah satu siswa

HALTENG, OT- Kepala Sekolah Menengah Pertama (SMP) Satap Dotte, Kabupaten Halmahera Tengah, Soleman Suid membantah jika dirinya menahan Ijazah siswa dari tahun 2017 sampai 2020.

“Saya tahan ijazah siswa dari tahun 2017 itu tidak benar,  karena saya baru menjabat sebagai kepala sekolah tahun 2018,” ujar Soleman.

Sementara untuk ijazah siswa angkatan 2018, 2019 dan 2020 alhamdulillah semuanya sudah diberikan kepada siswa, yang dibuktikan dengan berita acara pengambilan Ijazah sekaligus di Copy untuk arsip sekolah,"ucap Kepsek dalam keteranganya kepada Indotimur.com, Senin (13/9/2021).

Kata dia, siswa yang mau ambil ijazah harus datang di sekolah karena siswa melakukan cap tiga jari dan di copy ijazahnya bukan ambil di rumah, karena ijazah ini akan dibuat arsipnya.

"Kenapa harus ada arsip, karena sewaktu-waktu jika ijazah hilang, masih ada arsip di sekolah," jelasnya.

Kepsek mengaku,  dirinya bahkan sudah beberapa kali menyampaikan kepada siswa yang mau ambil ijazah, untuk datang ke sekolah tapi tidak ada satupun siswa yang datang.

“Bahkan saya juga pernah sampaikan kepada Guru mereka di SMA IT Fagogoru bahwa sampaikan kepada siswa yang belum ambil ijazah untuk ambil, tapi sampai sekarang tidak ada yang datang, lalu kita harus salahkan siapa," tuturnya.

Dia menambahkan, sebagai kepala sekolah dirinya mengambil sisi positifnya, dengan maksud untuk lebih meningkatkan lagi pelayanan pendidikan di SMP Satap Dotte.(red)


Reporter: Supriono Sufrin
Editor: Fauzan Azzam

BERITA TERKAIT