TERNATE, OT - Fakutas Hukum Unkhair Ternate, Senin (18/10/2021) menggelar Workshop Kurikulum, dengan tema “Penyelarasan Kurikulum Fakultas Hukum Unkhair Dalam Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka” bertempat di ruang video conference Fakultas Hukum Unkhair Ternate.
Workshop Kurikulum Fakultas Hukum menghadirkan sejumlah narasumber kompeten, diantaranya, Prof Dr Husen Alting, Guru Besar Fakutas Hukum Unkhair, Hasan Hamid , Wakil Dekan 1 FKIP Unkhair, dan Dr Setya Wahyudi.
Selain itu, ada juga Wakil Dekan I Fakultas Hukum Universitas Jendral Sudirman yang meyampaikan materi melalui virtual atau zoom.
Sementara peserta workshop terdiri dari para Dosen Fakultas Hukum, unsur Kemenkumham, Notaris, maupun pengguna lulusan Fakultas Hukum Unkhair.
Ketua Panitia Workshop, Dr Rusdin Alauddin mengatakan, kegiatan ini dilandasi kebijakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2020 dan Peraturan Rektor No 4 Tahun 2020 tentang Peraturan Akademik pada pasal 5 yang mengatur tentang magang MBKM.
Menurutnya, kegiatan magang 6 bulan untuk Fakultas Hukum Unkhair Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) sudah seharusnya dijalankan pada semester genap, namun pihaknya belum menemukan format atau panduan/kesepahaman tentang penerapanya dan mata kuliah yang bisa dikonversi atau diakui.
“Karena ketika mahasiswa pulang magang 6 bulan maka konsekuensinya adalah pengakuan mata kuliah sebanyak 20 SKS atau setara dengan kurang lebih 10 mata kuliah," ujar Rusdin.
Disamping itu, pihaknya masih menunggu hasil pertemuan Badan Kerjasama Dekan FH Negeri se-Indonesia untuk membahas MBKM, "salah satunya adalah kurikulum dan magang merdeka belajar tapi sampai saat ini masih dalam tahap wacana,” ungkapnya.
Rusdin yang juga Wakil Dekan 1 Bidang Akademik menambahkan, kampus harus melaksanakan merdeka belajar, mau tidak mau, setuju atau tidak setuju akhirnya magang 6 bulan atau minimal 4 bulan harus dilaksanakan untuk semester ini.
"Namun sebelum dilaksanakan magang MBKM 6 bulan dilaksanakan terlebih dahulu workshop untuk meyelaraskan kurikulum FH dengan MBKM," tambahnya.
Dia berharap, workshop ini dapat memghadirkan, buku panduan magang merdeka belajar, "semoga setelah worshop ini akan melahirkan suatu buku panduan magang merdeka belajar yang disepakati bersama” tutup Rusdin.
(mg_ot)