TERNATE, OT - Sebanyak empat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Kecamatan Moti, Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara (Malut) masih kekurangan guru.
Kepala Seksi Kelembagaan dan Sarana Prasarana Bidang Pembinaan PAUD Pendidikan Non Formal (PNF) pada Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Ternate, Vanny Rauf Kalam mengatakan, beberapa pekan lalu PNF sudah melakukan monitoring di PAUD yang ada di Kecamatan Moti.
"Dari hasil monitoring itu ditemukan empat sekolah PAUD di Kecamatan Moti, masih kekurangan tenaga guru," ujar Vanny kepada indotimur.com , Rabu (10/11/2021).
Dia mengaku, berdasarkan data yang tercatat, jumlah sekolah PAUD di Kecamatan Moti yang masih kekurangan guru itu ada empat sekolah, diantaranya PAUD Ngofa Ake Boki Kelurahan Tadenas, PAUD Pembina 5 Kelurahan Takofi, PAUD Pembina 6 Kelurahan Tafaga, PAUD Pembina 12 Kelurahan Tafamutu.
"Kekurangan guru PAUD ini hampir setiap tahun terjadi selain di Kecamatan Moti, ada juga dua Kecamatan lainnya, yakni Kecamatan Hiri dan kecamatan Batang Dua, di sana juga terjadi kekurangan guru PAUD," ucap Vanny.
Menurutnya, dengan adanya kekurangan guru PAUD ini pihaknya langsung berkoordinasi dengan Kepala Dinas (Kadis) Disdik Kota Ternate, namun semua itu tergantung kebijakan Pemerintah Kota (Pemkot), melalui Badan Kepegawaiaan dan Pengembangan SDM Daerah (BKPSDMD) Kota Ternate.
Dia menjelaskan, faktor terjadi kekurangan guru PAUD ini disebabkan karena guru PNS yang ditugaskan disana, kemudian meminta pindah tugas maka terjadi kekosongan guru.
"Minimal ketika ada guru PAUD yang pindah tugas pemerintah harus secepatnya mendistribusikan guru, sehingga mengatasi kekurangan guru di sekolah tersebut," sebut Vanny.
Dia berharap, dengan adanya masa kepemimpinan pemerintahan baru Wali Kota M Tauhid Soleman dan Wakil Wali Kota Jasri Usman ini, bisa mengatasi persoalan guru di tiga Kecamatan terluar yakni Kecamatan Moti, Hiri dan Batang Dua.(ded)