TERNATE, OT - Kelompok Tani (Poktan) Timamo di Kelurahan Loto, Kecamatan Ternate Barat, Kota Ternate, menerima bantuan berupa apilkasi berbasis internet dari Tim Pengabdian Kepada Masyarakat yang terdiri dari dosen Informatika Universitas Ternate.
Tim Pengabdian Masyarakat diketuai Amal Khairan bersama dua anggotanya, masing-masing Rosihan yang juga Ketua Prodi Teknik informatika Universitas Khairun Ternate bersama Achmad Fuad.
Penyerahan Aplikasi sekaligus sosialisasi penggunaan Aplikasi Sistem informasi Piktan Timamo dipusatkan di lahan pertanian Kelurahan Loto, Kecamatan Ternate Barat, Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara.
Amal Khairan dalam keterangan tertulisnya, menyampaikan, Poktan Timamo di Kelurahan Loto, Kecamatan Ternate Barat, Kota Ternate, telah menggunakan sistem online dalam memasarkan produk atau hasil pertanian.
Kata dia, sebelumnya, Poktan Timamo telah memanfaatkan aplikasi WhatsApp Group (WAG) dalam memasarkan hasil pertanian, sehingga Tim Pengabdian Kepada Masyarakat ikut memberi dukungan berupa sistim informasi penjualan online pada alaman : http://www.timamofarm.com
Katanya, aplikasi yang diserahkan sudah online atau langsung dapat digunakan, karena biaya hosting dan sewa server selama 1 tahun telah terbayar.
Amal menjelaskan, untuk mengoperasikan aplikasi tersebut, pihaknya telah melakukan sosialisasi dan pelatihan kepada anggota Poktan Timamo, namun pada tahap awal, pemanfaatan aplikasi ini masih akan diarahkan atau didampingi mahasiswa atau pelajar yang memiliki kemampuan mengoperasikan komputer.
"Nanti kedepan, para petani kita bekali dengan pelatihan-pelatihan sehingga kedepan aplikasi ini dapat digunakan langsung oleh para petani, namun saat ini pengoperasian aplikasi akan dibantu para mahasiswa atau pelajar SMA yang berdomisili di sekitar lahan pertanian," kata Amal.
Untuk sementara, aplikasi tersebut bersifat umum atau sebagai pasar online, "kalau misalnya dalam satu tahun, penggunaan aktif dan berdampak terhadap petani, nanti kita upgrade lagi, misalnya sayur apa yang terjual paling banyak dan sayur apa yang tidak terjual itu nanti dibuatkan statistiknya sehingga nanti Poktan ini dapat mengetahui fokus tanam sayur apa," ungkapnya.
Tim Pengabdian Kepada Masyarakat berharap, bantuan aplikasi ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk meningkatkan produktifitas dan efesiensi dalam penjualan.
"Karena sistem ini adalah dalam hal membantu petani untuk memutuskan sesuatu misalnya mau tanam apa, bulan berapa harus tanam apa itu kan bisa dilihat dari statistiknya," ungkap Amal didampingi dua anggotanya.
(tika)