HALTENG, OT-Ratusan siswa pondok pesantren (Ponpes) Darul Hunafa yang berada di Desa Nurweda, Kecamatan Weda, Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng), terpaksa belajar di dapur dan musala.
Informasi yang dihimpun di lapangan, Ponpes tersebut terendam air sudah tiga hari, disebabkan karena aktivitas penimbunan Gelanggang Olahraga (GOR) Fagogoru, yang menutup jalan air di wilayah tersebut.
Ketua Yayasan Pondok Pesantren Darul Hunafa, Anas Salim mengatakan, semenjak ditimbun lokasi GOR, anak-anak terpaksa harus belajar di muasala dan dapur pondok, karena ruangan belajar mereka sudah terendam air dengan ketinggian berkisar 30 cm.
"Ini disebabkan karena penimbunan GOR, sehingga air yang biasa mengalir tidak ada jalan lagi karena tertutup timbunan. Imbasnya kami yang dapat," ucap Anas saat dikonfirmasi, Selasa (21/9/2021).
Meskipun tergenang air kata dia, madrasah sore tetap berjalan tapi sistem shift, kemarin yang masuk perempuan hari ini laki-laki. Dan tempat belajarnya dipindahkan di musala dan dapur pondok.
"Saya sudah bingung mau keluhkan kemana, karena sudah berulang kali banjir bagini, saya sudah sampaikan ulang-ulang tapi belum ada respon dari pemerintah desa maupun kabupaten," akunya.
"Saya berharap ada perhatian serius dari pemerintah untuk mengatasi masalah ini," harapnya.(red)