Home / Pemilu 2019

Menang Di Malut, PKB Minta Penyelenggara Jujur

Usman : Jangan Ada Yang Curangi, Akan Kami Kejar
01 Mei 2019
Usman Sidik

HALSEL OT - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Kebangkitan Bnagsa (PKB) memberi warning  kepada semua pihak untuk tidak melakukan kecurangan hasil pemilu di wilayah Provinsi Maluku Utara (Malut).

Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) DPP PKB, H Usman Sidik menegaskan, pihaknya mencium ada upaya oknum-oknum yang sengaja mencurangi hasil perolehan suara caleg PKB baik di tingkat DPR RI, DPRD Provinis Malut maupun DPRD Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel).

Dia menegaskan, data form C1 yang di miliki PKB, menyebutkan PKB adalah pemenang kursi pertama.

"Kita pemenang pertama, data kita di PKB, untuk DPR RI dengan angak 36 persen, sementara di DPRD Provinsi Malut, PKB meraih 4 kursi," tegas Usman yang akrab disapa Obama itu.

Namun, lanjut dia, ada pihak-pihak yang sengaja mencoba-coba mencurangi hasil tersebut dengan melakukan perubahan angka-angka.

"Jangan coba-coba, jika itu dilakukan, maka saya akan kejar sampai kapanpun dan dimanapun," ancam Obama yang juga mantan wartawan.

Obama mengaku, pihaknya telah mendeteksi, ada oknum-oknum tertentu yang hendak mencurangi hasil Pileg yang diraih oleh caleg PKB, baik DPRD RI, DPRD Provibsi dan DPRD Kabupaten.

Kepada penyelenggara, yakni KPU dan Bawaslu, Wasekjen PKB mengingatkan, untuk tidak mencurangi hasil Pemilu. "KPU dan Bawaslu, jangan curangi hasil yang telah diperoleh caleg PKB," pesannya.

Dia mengklaim, pihaknya telah 100 persen memiliki form C1, dimana  untuK DPR RI, kursi pertama, DRPD Provinsi meraih 4 kursi dan untuk Dapil Halsel di DPRD Provinsi itu berada pada  kursi ke 6.

"Sekali lagi, jangan coba-coba, dari kursi ke 6 kemudian diturunkan kursi ke 9, kami akan proses hukum jika ada oknum-oknum yang sengaja merubah itu," tegasnya.

Wasekjen DPP PKB ini juga berharap, agar pleno rekapitulasi hasil pemilu 2019 berjalan aman, lancar dan jujur.(red)


Reporter: Redaksi

BERITA TERKAIT