TIDORE, OT- Dari 16 Partai Politik (Parpol) peserta pemilu yang menyerahkan LPPDK ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tidore Kepulauan (Tikep), hanya 12 Parpol yang serahkan.

Hal ini disampaikan Ketua Divisi Hukum dan Pengawasan KPU Kota Tidore Reni Banjar kepada media ini, Jumat (3/5/2019).

Kata dia, 12 Parpol yang sudah menyerahkan LPPDK diantaranya Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Nasional Demokrat (NasDem), Partai Golongan Karya (Golkar), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Demokrat, Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerinda), Partai Berkarya, Partai Persatuan Indonesia (Perindo) dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Sementara, untuk Parpol yang tidak menyerahkan LPPDK ke KPU ada 4 Parpol diantaranya, Partai Gerakan Perubahan Indonesia (Garuda), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Bulan Bintang (PBB) dan Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI).

Lanjutnya, KPU Tidore sudah mengundang Ke 16 Parpol pada tanggal 24 April 2019 lalu, untuk berkoordinasi terkait penyampaian LPPDK parpol serta menyurat secara resmi pemberitahuan penyampaian LPPDK ke Parpol, namun masih saja ada 4 Parpol yang tidak menyerahkan LPPDK.

"LPPDK Parpol sudah disampaikan ke kantor akuntan publik (KAP) melalui KPU Provinsi pada tanggal 2 Mei 2019 yang kemudian diaudit oleh KAP, untuk 1 parpol akan diaudit oleh 1 KAP," terangnya.

Menurut dia, audit Laporan Dana Kampanye dan Hasil Audit Laporan Dana Kampanye Dari KAP ke KPU 2 Mei sampai 31 Mei 2019, Penyampaian hasil audit Laporan Dana Kampanye Kepada Peserta Pemilu pada tanggal 1 Juni sampai 7 Juni 2019, pengumuman hasil audit yaitu pada tanggal 1 Juni sampai 10 Juni, bagi Parpol yang tidak menyerahkan LPPDK maka sanksinya adalah tidak ditetapkannya sebagai calon terpilih jika Parpol tersebut mempunyai calon yang memperoleh kursi.(Ryn)