TERNATE, OT - Untuk.mengamankan pelaksanaan rapat pleno rekapitulasi suara Pemilu 2019 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Maluku Utara (Malut), di Grand Dafam Hotel, Kepolisian Daerah (Polda) Malut bersama Polres Ternate, menerjunkan sedikitnya 474 personil gabungan Polda dan Polres Ternate.

Direktur Direktorat Sabhara Polda Maluku Utara, Kombes (Pol) Iwan Imam Susilo mengatakan, total anggota yang diterjunkan dari Polda maupun Polres Ternate berjumlah 474 personil terdiri dari Polda sebanyak 354 personi dan Polres sebanyak 120 personil.

Kata dia, personil yang melakukan Pengamanan (Pam) Pleno diambil dari personill BKO yang telah kembali dari sejumlah Kabupaten di Maluku Utara, "dari Halsel, Kepsul, Morotai dan juga di 6 Desa mereka telah dikembalikan ke Ternate untuk melanjutkan pengamanan sidang pleno yang diselenggarakan di Grand dafam," kata Imam kepada sejumlah wartawan, termasuk indotimur.com, baru-baru ini.

Dikatakan, untuk Pam pleno, Dit Samapta menerjunkan lima pleton, dimana empat pleton melakukan pengamanan di Grand Dafam baik di ring 1, ring 2 maupun ring 3, "kemudian satu pleton kita turunkan untuk melaksanakan patroli dalam Kota Ternate untuk memantau situasi," tukasnya.

Selain itu, kata Imam, pihaknya juga menerjunkan dua regu untuk pengawalan logistik dari KPU Provinsi menuju Grand Dafam, "selama kegiatan Pam, kita full nonstop," ungkap Imam seraya menyebut, untuk melakukan Pam, seluruh personil harus memiliki ketahanan fisik yang extra.

Kepada seluruh warga masyarakat Kota Ternate, pihaknya mengajak untuk bersama-sama mendukung Pileg dan Pilpres tahun 2019 dengan aman dan damai, sehingga dinamika kehidupan masyarakat juga berjalan dengan lancar, "juga jangan mudah terprovokasi dengan keadaan," harapnya.(ian)