Home / Opini

Malut Wajib Ikhtiar Pada Kepentingan Oligarki

Oleh : Almun Madi (Dosen Teknik Pertambangan Unkhair)
22 Juni 2021
Almun Madi 

"Kedatangan para menteri ini perlu diapresiasi, tetapi kita juga perlu ikhtiar, sebab formasi para menteri yang sedang berkunjung dan yang sering ke Malut ini, selain berkaitan dengan pembangunan infrastruktur di Malut dan Sofifi sebagai daerah khusus, "

Tetapi di sisi lain kita patut betikhtiar dengan kepentingan oligarki dalam hal pengelolaan sumber daya alam kita di Maluku Utara,  tak lain sementara ini adalah ekstraksi nikel secara masif di Halmahera dan Obi yang merupakan nikel terbaik. Kita tau bersama bahwa produksi nikel dan kobalt menjadi  elemen terpenting untuk produksi baterai dunia.

Ada kemungkinan niat membangun Malut yang dilakukan perintah pusat akhir-akhir ini adalah bentuk panghargaan atas masifnya ekstraksi nikel di Malut. Ini yang perlu dikhtiarkan. Sebab banyak problem yang ada di Obi dan Halmahera seperti Amburadulnya K3, banjir, dan berberapa kasus kecelakaan di PT iwip yang tidak perna digubris secara serius oleh pemerintah. Belum lagi masalah limbah, sengketa lahan, relokasi, dan konflik masyarakat Obi yang sering mencuat juga tak menjadi perhatian khusus.

Untuk itu, investasi di sektor pertambangan yang masif dibawah kendali pemerintah ini perlu dikawal dan kita sekali lagi patut berikhtiar, jangan samapai kita hanya mendapatkan petaka dikemudian hari.

Pemerintah provinsi dan pemerintah di kabupaten Halsel dan Halmahera tengah dituntut untuk memainkan peranan dalam menjaga equilibrium penggerukan sumber daya mineral kita dan proses pembangunan yang masif di Malut terutama pembangunan infrastruktur di dua kabupaten dimaksud, dan konektifitias antr kabupaten di Malut. Untuk itu wajib melobi anggaran ke pusat, melakukan terobosan2 ke pusat jangn hanya menunggu anngaran DBH,  DAU dan Dak. Ini momentum untuk mempengaruhi pusat.

 (penulis)


Reporter: Penulis
Editor: Fauzan Azzam

BERITA TERKAIT