Home / Opini

KEMBALIKAN KEJAYAAN SEPAK BOLA MALUKU UTARA WABIL' KHUSUS PERSITER TERNATE KE PENTAS NASIONAL

Oleh : Miraz M Akbar
19 Juli 2021
Miraz M Akbar

Sepak bola adalah hiburan rakyat no 1 di dunia, tidak dapat kita pungkiri lagi sepak bola berkembang menjadi industri yang begitu menjanjikan, sepak bola juga telah menjadi identitas dari berbagai daerah.

Maka dari itu saya menaruh keprihatian yg begitu besar kepada klub kebanggaan masyarakat Ternate karena lambat berkembang dan bertumbuh sebagai sebuah klub profesional di indonesia bahkan kita ketinggalan dari saudara tetangga kita Papua dalam hal sepak bola.

Bakat anak-anak Maluku Utara boleh saja luar biasa talenta-talenta kita boleh saja terus bermunculan ke pentas nasional tapi apakah kita hanya berbangga dengan mereka? Sementara kita hanya bisa melihat mereka berjuang membesarkan klub daerah lain?

Saya tumbuh dan besar bersama kejayaan Persiter Ternate saya tumbuh melihat Ikram Selang mengenakan baju kebanggan kita dan melewati 2 bahkan 3 bek lawan dengan mudahnya.

Saya tumbuh melihat Rahmat "Poci" Rivai menjadi striker yang di takuti bek-bek lawan karena kecepatannya dan insting gol yang begitu luar biasa, saya tumbuh melihat Fandi Mochtar menyisir sektor kanan Persiter dan memberikan umpan-umpan manis bagi striker-striker Persiter kala itu.

Saya tumbuh melihat Rizal Tomagola melakukan gerakan samba khas Brazil dan dengan mudahnya melewati pemain lawan.

Masih banyak kenangan Persiter di kepala ini tapi kenangan hanya akan menjadi kenangan, dia hanya akan menjadi cerita-cerita fantastic pengantar tidur anak cucu kita dan jika kita dan para elit sepak bola negeri tidak mau berubah maka Persiter hanya akan jadi cerita legenda persis seperti cerita-cerita kerjaan Moloku Kie Raha.

Perubahan Persiter harus kita mulai dari sekarang sudah banyak contoh klub di Indonesia ini yg berhasil menjadi klub profesional dengan pengelolaan yang begitu profesional, ada PSS Sleman ada Bali United dan Persib Nandung contohnya.

Saya rasanya begitu yakin Persiter bisa tumbuh dan berkembang menjadi klub profesional dan bangkit. Kita punya sumber daya manusia yang baik untuk mengelola klub menjadi profesional, kita punya legenda-legenda yang siap menyumbangkan tenaga, pikiran dan waktu untuk membangkitkan Persiter kembali.

Sekarang kita hanya perlu memulainya, ajak semua orang untuk Persiter karena Persiter adalah kita dan kita adalah Persiter.

Panggil anak-anak terbaik negeri ini untuk bersama-sama membangkitkan Persiter, saya percaya membuat Persiter menjadi klub yang mandiri tanpa bergantung kepada pemerintah bukanlah hal yang mustahil.

Saya percaya orang-orang baik, pecinta Persiter mau bekerja keras untuk menjadikannya klub profesional yang mandiri berdiri diatas kakinya sendiri.

Akhir dari tulisan ini saya sebagai anak yang tumbuh bersama kejayaan Persiter mengajak para elit-elit sepak bola negeri ini untuk bersatu singkirkan ego-ego yang menjadi sekat-sekat yang begitu lama membelenggu dan menghambat klub tercinta kita untuk berkembang dan tumbuh menjadi klub yang pofesional.

Kecintaan kepada klub ini haruslah lebih besar dari kepintingan tuan-tuan sekalian

#tomaPersiter

 (penulis)


Reporter: Penulis

BERITA TERKAIT