Zaman saat ini pelayanan publik terkait pembangunan jaringan telekomunikasi sangat penting bagi suatu daerah. Semestinya persoalan seperti akses pelayanan jaringan 4G khususnya di Kecamatan Pulau Gebe harus menjadi perhatian serius. Mengapa? karena kita semua tau bahwa Gebe merupakan pulau yang terpisah dari daratan Halmahera dan berbatasan dengan wilayah raja ampat Provinsi Papua Barat. Dengan hal tersebut, kiranya pengutamaan serta keseriusan pelayanan jaringan telekomunikasi 4G penting untuk dimanfaatkan oleh masyarakat yang merupakan bagian dari langka dan upaya mengatasi keganjalan kebutuhan telekomunikasi sebagai dorongan akselerasi jangkauan komunikasi yang berbasis pada internet. Sehingga dapat mempermudah akses komunikasi bagi masyarakat Kabupaten Halmahera Tengah khususnya di wilayah Pulau Gebe.
Sekiranya, bangunan tower di pulau gebe mesti menjadi kekewatiran Pemda Halteng untuk mempertanggung jawabkan janji terkait pelayanan tower 4G bagi warga Gebe sebagai mana disampaikan oleh Pemda Halteng sendiri. Dikarenakan waktu dua bulan mendatang tepat Desember 2022, masa jabatan Bupati dan Wakil Bupati Halteng telah usai, jangan sampai hal tersebut menjadi kado terindah tapi isinya pahit dan mengecewakan bagi masyarakat Pulau Gebe.
Bukankah pembangunan tower 4G merupakan cikal bakal komitmen Pemda Halteng untuk membangun tower tersebut yang bermula dari tahun 2021 dengan melalui tahap?. Dan tahap I dapat di ketahui dengan pagu anggaran 650 juta dan yang di kerjakan hanyalah fondasi sesuai target per tahap, beralih ke tahun 2022, tak kalah dan gencar-gencarnya pemda Halteng melalui dinas kominfo sering mengungkit dan mempresentasikan tahapan progres bangunan tower 4G di Pulau Gebe, yang pada kenyataannya hanyalah sebatas fondasi dan kasarnya kami katakan "Fandasi so balumut dan Bakarat, tara usa bangun tower sudah nanti tahun depan kase janji warga Gebe lagi".
Oleh karena itu menurut hemat kami, Pemda seolah-olah mendesain dan terkesan tidak mempercepat serta memaksimalkan kebijakan yang sampai pada tahapan eksekusi, sehingga masyarakat juga dapat mengetahui apakah lanjutan pekerjaan bangunan tower telekomunikasi berbasis data sudah sampai pada tahap II atau belum, juga dapat diketahui pada tahap II ini anggaran 3 Milyar lebih dengan target rampung pembangunan tower 4G di Pulau Gebe harus di selesaikan pada tahun 2022.
(penulis)