HALTENG, OT- Wakodai Karatedo Provinsi Maluku Utara (Malut) laksanakan Ujian Kenaikan Tingkat Sabuk (UKT) di Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng), Minggu (10/1/2020).
Sekretaris Wilayah Wakodai Karatedo Provinsi Malut, M. Riska Amal Tomagola mengatakan, kehadiran pengurus wilayah di Halteng untuk menjadi pengarah dalam kegiatan UKT ini, kKarena selesai UKT akan ada rapat pembentukan pengurus Wadokai Karatedo Halteng.
“Wadokai di Halteng ini baru masuk pada bulan Oktober 2020 kemarin, dan itu langsung eksis latihan. Namun strukturnya belum ada hanya surat mandat yang diberikan Wilayah kepada saudara La Niha yang juga sebagai pelatih di Halteng ini,"ucap Riska saat di temui indotimur.com di pendopo Falcilno Weda, Minggu (10/1/2021).
"Kami berharap Pemerintah Halteng dapat memperhatikan dan membantu untuk fasilitasi sarana dan prasarana untuk pelatihan,"harapnya.
Dia mengatakan, mereka yang sudah lulus UKT sabuk akan ikut seleksi dalam pembentukan tim Wadokai Halteng, dalam rangka mengikuti kejuaraan Daerah (Kejurda) Wadokai Malut.
"Dan dari kejurda Malut ini, akan dibentuk tim wadokai Malut untuk ikut seleksi dalam ajang kejurnas Wadokai yang akan di laksanakan di bulan Juli Tahun 2021 di Palembang, dan kami berharap Putra Putri Halteng juga bisa ikut dalam ajang kejurnas itu,"tutupnya.
Sementara Ketua Pelatih Wadokai Halteng La Niha mengatakan, yang ikut UKT hari ini berjumlah 60 orang. Dari 60 orang ini akan naik tingkat dari sabuk Putih ke sabuk Kuning. Namun dari panitia juga melihat dari 60 orang ini kalau ada yang gerakannya sudah bagus, maka akan dinaikan dari sabuk putih ke sabuk Hijau.
Kata dia, dari 60 orang yang ikut Wadokai ini, terbagi dari beberapa kecamatan, antaranya pulau gebe, Patani, dan kota weda.
Dia berharap, orangtua bisa memberikan dorongan yang baik kepada anak-anak meraka untuk ikut dalam melatih diri bersama Wadokai.(red)