TERNATE, OT - Tim berjuluk "Lakar Kie Raha" Persiter Ternate, Rabu (11/8/2021) sore kembali melakukan uji tanding sebelum gelaran resmi kompetisi Pramusim Liga 3 Wilayah Timur, memperebutkan piala Gubernur Maluku Utara.
Setelah menjajal kekuatan tim Persihalsel beberapa waktu lalu, Persiter Ternate kembali menghadapi salah satu kontestan kompetisi Pramusim Liga 3 Wilayah Timur, Persibu Ibu di stadion gelora Kie Raha Ternate.
Kedua tim ini berada satu group bersama Morotai United dan Persega Galela.
Meski bertajuk tryout, laga kedua tim disaksikan langsung Wakil Bupati Halmahera Barat (Halbar), Djufri Muhammad bersama istri Bupati Halbar, Merry James Uang, selaku manager tim Persibu.
Dalam laga ini, tim tamu, Persibu Ibu mengenakan jersey hitam-hitam-merah, sedangkan Persiter Ternate menggunakan kostum gold-hitam-putih.
Laga yang berlangsung sengit itu, dimenangkan oleh tim tamu Persibu dengan skor tipis 0-1.
Gol semata wayang Persibu, dicetak pada pertengahan babak pertama setelah terjadi kemelut di depan gawang Persiter.
Meski secara umum, tim tuan rumah memegang kendali permainan, namun hasil akhir untuk kemenangan tim tamu tidak berubah hingga wasit Guntur Doa yang memimpin laga meniup pluit tanda pertandingan usai.
Pelatih kepala Persiter Ternate, Quetly Alweni usai laga mengaku cukup puas dengan penampilan anak asuhnya dalam menghadapi Persibu Ibu.
Meski mengalami kekalahan, Quetly optimis, Laskar Kie Raha bisa memperoleh hasil maksimal pada kompetisi Pramusim Liga 3 Wilayah Timur memperebutkan piala Gubernur Malut yang dijadwalkan akhir bulan ini.
Menurutnya, secara tim, Persiter telah menemukan skema permainan, hanya saja masih ada yang perlu dibenahi, "nah laga uji coba ini dijadikan bahan evaluasi tim pelatih dalam menentukan pola permainan," ujar Quetly.
Dia mengaku, pada laga uji coba melawan Persibu, tim pelatih bereksperiman dengan merotasi sejumlah pemain, "ini penting dilakukan untuk mencari tahu kelebihan dan kekurangan tim," ungkap Quetly sembari mengaku telah mengantongi sejumlah bahan untuk dievaluasi bersama-sama tim pelatih lainnya.
(fight)
