TERNATE, OT - Musyawarah Provinsi Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (Musprov-FORKI) Maluku Utara (Malut) selesai dilakukan, Minggu (17/10/2021). Terpilih sebagai ketua umum FORKI Maluku Utara periode 2021-2025 adalah Muhammad Said Hanafi.
Muhammad Said Hanafi terpilih secara aklamasi oleh peserta musyawarah. Usai terpilih, kepada awak media Muhammad Said Hanafi menyampaikan, terima kaish atas kepercayaan yang diberikan.
Selanjutnya untuk program FORKI Maluku Utara, kata dia, pertama adalah menyelesaikan masalah internal yaitu menyatukan semua perguruan dan pengda dalam satu kepengurusan yang kuat, solid, kooperatif dan transparan.
“Menyatukan semua perguruan menjadi salah satu keharusan dan mutlak, karena ini namanya federasi. Jangan ada lagi fanatisme perguruan, apalagi membawa ego pribadi dan kelompok, tapi semua untuk federasi dan untuk FORKI,” ujarnya.
Lanjut dia, dirinya akan dibantu oleh enam orang formatur yang berasal dari perwakilan perguruan. Mereka dituntut untuk membentuk susunan kepengurusan baru Pengprov FORKI Maluku Utara 2021-2025, selambat-lambatnya dalam waktu 30 hari usai pelaksanaan musprov ini.
“Kami akan menampung dan mengakomodir perwakilan dari perguruan-perguruan dan pengda, serta melengkapinya dengan alat kelengkapan organisasi, yang fokus terhadap bidang pembinaan program dan organisasi, bidang pembinaan dan peningkatan prestasi serta bidang SDM, terutama melakukan peningkatan kualitas dan sertifikasi wasit dan pelatih, sehingga dapat bersaing dan tampil di even dan kegiatan nasional dan internasional,” janjinya.
Ia mengaku, di awal kepengurusan ini memiliki target salah satunya pemberdayaan organisasi atau manajemen kepengurusan FORKI Maluku Utara yang lebih solid.
"Akan ada atlet, pelatih dan wasit dalam susunan kepengurusan. Kepengurusan akan lebih demokratis, dengan menyerap aspirasi dari bawah," ujarnya.
Dia menambahkan, turnamen yang masuk dalam kalender kegiatan baik di tingkat kabupaten/Kota, provinsi dan Nasional, FORKI Maluku Utara akan mengirim atlet/karateka dari perwakilan perguruan yang ada, untuk itu seluruh pengurus nanti dituntut bekerja keras.
"Ini tugas berat kita, maka pembenahan organisasi yang produktif, efisien dan solid menjadi prioritas utama. Dengan organisasi yang kuat dan solid yakinlah prestasi akan hadir. Kita tidak hanya menginginkan FORKI Maluku Utara sebagai pencetak atlet, tapi yang lebih penting lagi sebagai mesin pencetak prestasi," ucapnya.(ier)