TERNATE, OT - Tim kebanggan rakyat Maluku Utara, Malut United FC berhasil meraih poin penuh saat menjamu PSS Sleman di stadion Gelora Kie Raha, pada Minggu (23/2/2025) malam waktu di Ternate.

Syafrudin Tahar beserta koleganya, berhasil menang tipis 1-0 atas tamunya PSS Sleman berkat gol pemain pengganti Diego "Chino" Martinez pada menit ke-68 setelah memanfaatkan umpan tarik Yakob Sayuri.

Laga di pekan ke 24 BRI Liga 1 Indonesia antara tuan rumah Malut United FC vs PSS Sleman berlangsung menarik. Kedua tim memiliki motivasi tinggi untuk memperbaiki posisi di klasemen BRI Liga 1.

Kemenangan Malut United atas PSS Sleman membawa Laskar Kie Raha (julukan Malut United FC) naik ke peringkat 8 menggeser posisi Arema Malang, Persita Tangerang dan Persiik Kediri yang baru akan memainkan laga pada Senin (24/2/2025) besok.

Meski bermain di hadapan 3000-an suporter setia, Malut United tampil kurang menekan. Bola justru lebih banyak dimainkan tim tamu (PSS Sleman) di lapangan tengah.

Kedua tim nampak berhati-hati dalam melakukan serangan sehingga tidak banyak peluang yang tercipta pada 15 menit awal laga.

Sejumlah peluang sempat tercipta pada paruh babak pertama. Duet Sayuri bersaudara kerap membuat lini pertahanan PSS Sleman yang digalang Cleberson kewalahan, namun hingga turun minum, skor tidak berubah 0-0.

Memasuki babak kedua, hard coach Malut United Imran Nahumarury melakukan perubahan skema dengan menginstruksikan pasukannya untuk lebih menyerang.

Peluang pertama diperoleh Malut United melalui umpanset piece dari luar kotak penalti menyasar Brandao Jr, sayangnya tendangan pemain dengan nomor punggung 49 itu masih melebar dari gawang yang dijaga Alan Bernardon.

Beberapa kali, tim tamu PSS Sleman juga membuat lini belakang Malut United harus bekerja keras menghalau serangan-serangan dari Abdu Lestaluhu cs.

Kedua pelatih kemudian mengambil keputusan untuk mengganti sejumlah pemain, termasuk Brandao Jr ditarik keluar dan digantikan Chino.

Tak lama setelah menginjakan kakinya di rumput Gelora Kie Raha, supersub "Chino" berhasil menggetarkan gawang PSS Sleman yang dikawal Alan Bernardon.

Melalui bola panjang yang dikirimkan Safrudin Tahar dan tidak sempurna dihalau Abdu Lestaluhu, bola jatuh di kaki Yakob Sayuri yang meneruskan ke depan gawang PSS Sleman.

Meski Chino dikawal pemain belakang PSS Sleman, namun insting striker nomor punggung 9 itu lebih tajam. Dengan sebuah sontekan, bola berubah arah dan masuk ke gawang PSS Sleman.

Stadion Gelora Kie Raha bergemuruh. Goooooll, 1-0 untuk Malut United.

Meski pada sisa waktu, kedua tim sempat membuat peluang, namun tidak ada gol tambahan yang tercipta pada laga tersebut.

Skor 1-0 untuk kemenangan Laskar Kie Raha bertahan hingga wasit yang memimpin laga meniup pluit panjang tanda berakhirnya pertandingan.

Usai laga, coach Imran Nahumarury menyatakan bahwa kemenangan ini tidak diraih dengan mudah.

Selaku orang paling bertanggung jawab atas performa tim, Imran mengapresiasi para pemain yang mampu menerapkan strategi yang sudah disiapkan sebelumnya.

"Masuknya Chino pada babak kedua adalah bagian dari strategi yang kami siapkan. Kami sudah menyiapkannya saat latihan, dan alhamdulillah, itu terbukti efektif di lapangan," ujar Imran saaf sesi press conference usai laga.

Meski meraih poin penuh, coach Imran turut mengingatkan para pemainnya untuk tidak terlena dengan kemenangan malam ini.

Dia bersama jajaran tim pelatih langsung mengalihkan fokus ke pertandingan melawan Arema FC yang akan berlangsung dalam bulan Ramadan.

"Setiap kemenangan diraih berkat kerja keras, dan para pemain telah menunjukkan itu. Kami merayakan kemenangan ini, tetapi setelah itu kami akan fokus pada pertandingan selanjutnya," kata Imran.

Sementara itu, perwakilan pemain yang dihadirkan dalam konferensi pers usai pertandingan, adalah Yance Sayuri.

Saudara kembar Yakob Sayuri itu, mengungkapkan, motivasi yang diberikan oleh pelatih dan senior di ruang ganti saat jeda babak pertama menjadi faktor penting dalam meraih kemenangan malam ini.

"Saat jeda babak pertama, pelatih dan senior memberikan motivasi di ruang ganti. Lalu kami kembali ke lapangan dengan kepala tegak dan tekad untuk meraih 3 poin," ucap Yance.

Meski menang, Dia mengakui bahwa pertandingan berlangsung ketat, terutama di babak pertama.

"Kami semua merasa babak pertama sangat sulit. Namun, saya bangga dengan para pelatih karena mereka bisa mengangkat motivasi pemain, dan strategi yang disiapkan berjalan lancar di babak kedua," tambah Yance mengakhiri.

Dengan hasil ini, anak asuh coach Imran mencatat statistik bagus dalam enam laga beruntun. Malut United belum terkalahkan sejak putaran kedua BRI Liga 1 bergulir.

Laskar Kie Raha akan kembali melakoni laga kandang saat menjamu Arema FC dalam lanjutan pekan ke-25 BRI Liga 1, pada Selasa, (4/3/2025) pukul 19.30 WIB atau 21.30 WIT.

 (fight)