TERNATE, OT - Penampilan apik Muhammad Fahri di bawah mistar gawang Persiraja Banda Aceh saat menghadapi Malut United pada perebutan peringkat 3 Pegadaian Liga 2 sempat membuat tifosi Malut United geram.
Sejumlah penyelamatan gemilang yang dilakukan Fahri sempat membuat para pendukung tim berjuluk "Laskar Kie Raha" itu marah. Sesekali terdengar suara huuuuuuuuu...saat Fahri berhasil menepis sejumlah tendangan yang dilakukan para pemain Malut United.
Namun, kondisi ini tidak akan terjadi pada laga-laga Malut United dalam ajang BRI Liga 1 2024/2025 mendatang. Pasalnya kiper kelahiran 18 Agustus tahun 2000 itu, kini resmi menjadi keluarga besar The Salawaku (kelompok supporter Malut United).
Ya, Muhammad Fahri dikontrak Malut United dengan durasi satu musim. Perekrutan Muhammad Fahri dari Persiraja Banda Aceh menjadi wujud keseriusan Laskar Kie Raha, dalam mengarungi musim pertama di kasta tertinggi sepak bola tanah air.
“Dalam merekrut pemain Malut United, kami selalu menyesuaikan dengan kebutuhan tim,” ucap Imran Nahumarury, pelatih kepala tim berjulukan Laskar Kie Raha, baru-baru ini.
Fahri merupakan salah satu penjaga gawang yang menunjukkan penampilan impresif, sepanjang pergelaran Liga 2 2023-2024. Dia tampil solid di bawah mistar gawang Persiraja Banda Aceh, dengan catatan 10 clean sheet dari total 22 penampilan.
Pemain berusia 23 tahun ini juga, menjadi kiper dengan total penyelamatan terbanyak (69 saves). Berkat penampilan yang menjanjikan, Fahri masuk dalam daftar nominasi Best XI Pegadaian Liga 2 2023-2024.
Penampilan impresif Fahri di pentas Liga 2 menjadi buah dari kerja keras yang dilakukan, sejak membangun karier sebagai pesepak bola profesional.
Sekadar diketahui, Fahri mengawali karier sepak bola dari klub kampung halamannya, PSBL Langsa. Lalu, dia sempat mengasah kemampuan di Semen Padang U20 sebelum direkrut oleh Persis Solo yang ketika itu masih berkompetisi di Liga 2 (2021).
Setelah kali pertama menjajal atmosfer kompetisi Liga 2 dengan mengenakan seragam Persis Solo, Fahri melanjutkan karier bersama Nusantara United (2022) dan Persiraja Banda Aceh (2023).
Fahri kini telah resmi bergabung dengan Malut United, dan siap memulai petualangan baru di Liga 1.
“Semoga tantangan baru ini semakin memotivasi saya untuk berprestasi dan membawa Malut United menjadi juara,” ungkap Fahri usia menandatangani kontrak dengan manejemen Malut United.
Dia mengaku, Liga 1 adalah panggung kompetisi yang sudah lama diimpikan olehnya. Bermain sepak bola sejak berusia 10 tahun, Fahri kini akan berdiri dan beraksi di kasta tertinggi Liga Indonesia.
“Saya tidak akan menyia-nyiakan momentum jika kesempatan debut di Liga 1 datang. Saya akan berjuang, karena bermain di Liga 1 adalah salah satu motivasi terbesar sampai saat ini,” tandasnya.
(fight)