TERNATE, OT - Tim berjuluk Laskar Kieraha, Peraiter Ternate, akan melakoni laga hidup mati saat menghadapi tuan rumah Persihalbar Halmahera Barat yang dijadwalkan Sabtu (14/9/2019) besok.di stadion Kompi Jailolo.
Pada pertamdingan yang dijadwalkan berlangsung jam 4 sore itu, kedua tim wajib menang untuk lolos mewakili Maluku Utara pada putaran Liga 3 zona regional.
Menghadapi tim tuan rumah, asisten pelatih Persiter, Iskandar menyatakan kesiapan Dedi Usman dan kawan-kawan, "tim siap bertanding, apapun yang terjadi, menang adalah harga mati," ucap coach yang akrab disapa Izkha.
Menurutnya, permainan Persiter dari waktu ke waktu terus menunjukan grafik positif, "memang pada laga pertama melawan Persibu, kami kewalahan, mungkin karena baru pertama, namun pola pemainan semakin baik, koordinasi antar lini juga mulai terbangun, ini yang menjadi modal utama dalam menghadapi laga terakhir, besok" terang Izkha yang dikonfirmasi melalui melalui telepon selularnya.
Dia menyebut, menghadapi laga terakhir kompetisi PSSI Liga 3 zona Malut, menghadapi tuan rumah Persihalbar, anak asuh Quetly Alweni kehilangam pemain belakang nomor punggung 6, Ruliyandi. "Dia menerima akumulasi kartu pada laga melawan Persihalsel kemarin," ucap Izkha.
Meski.demikian, trio pelatih, Quetly Alweni, Iswan Karim dan Iskandar telah menyiapkan opsi untuk mengantisipasi peran Ruliyandi, "tim pelatih telah berdiskusi dan tidak masalah, aemua pemain yang kita bawa siap bertanding," ujar Izkha sembari menyebut ada pemain yang telah ditunjuk untuk menggantikan peran Ruliyandi.
Dia juga menyatakan, mental dan psikologi pemain Persiter secara umum tidak terganggu, "semua siap menampilkan permainan terbaiknya untuk publik Kota Ternate, semangat pemain berlipat ganda, mereka bangga bermain sebagai Persiter," tegasnya.
Sementara itu, Sekretaris Umum (Sekum) Persiter, Amin Subuh optimis, Persiter akan lolos ke Liga 3 zona regional, "target kita, Persiter harus bangkit, harus lolos, apapun yang terjadi," ujar Amin.
Dia bersama managemen tim Persiter meminta doa restu publik Ternate, agar Persiter kembali ke kasta tertinggi sepakbola nasional, "ini momentum kebangkitan Persiter, untuk itu, kami mohon doa restu dan dukungannya agar Persiter kembali ke kancah sepakbola tertinggi," pungkasnya. (thy)