TERNATE, OT - Pagelaran piala Wali Kota Ternate tahun 2018, dijadwalkan akan dimulai pada hari Minggu, tanggal 30 Desember 2018 besok di stadion Gelora Kie Raha Ternate.
Ketua panitia pelaksana, Ramdhani Abubakar saat ditemui indotimur.com, Sabtu (29/12/2018) saat menghadiri upacara HJT di kantor Wali Kota, menjelaskan, pihaknya telah melakukan berbagai persiapan terkait kompetisi tahunan Persiter bertajuk Wali Kota Cup 2018.
"Persiapan kompetisi piala Wali Kota 2018, diikuti oleh 32 kesebelasan di Maluku Utara. Laga perdana akan dimulai pada hari Minggu besok yang mempertemukan tim juara bertahan Indonesia Muda Ternate melawan PS Tunas Selatan dari Kalumata," ujar Ramdhani seraya menyebut peserta piala Wali Kota tahun ini juga diikuti tim dari Tikep dan Halsel.
Dia mengaku, persiapan kompetisi piala Wali Kota sudah 99 persen, baik dari segi tekhnis maupun non tekhnis, "kita berharap, tanggal 30 besok, tinggal kick off," singkatnya.
Ramdhani menambahkan piala Wali Kota 2018, memiliki dua tujuan utama, dimana yang pertama adalah pra seleksi tim Persiter dalam menghadapi Liga 3 tahun 2019 dan memberikan hiburan olahraga kepada masyarakat Kota Ternate pada Hari Jadi Ternate (HJT) ke-768.
"Karena dalam regulasi piala Wali Kota, kita berkoordinasi dengan pengurus Persiter dan Askot agar bagaimana ajang ini dijadikan sebagai pra seleksi Persiter dalam menghadapi Liga 3 Indonesia tahun depan," ujar Ramdhani seraya menyebut, dalam setiap tim yang berlaga di Wali Kota Cup, wajib menyeratakan 5 pemain dibawah 23 tahun.
Selain itu, kata Ramdhani, panitia meminta setiap tim peserta piala Wali Kota untuk tidak melakukan manipulasi data pemain, sebab akan berdampak pada sangsi, "selain itu, yang terpenting, pemain-pemain ini akan dipantau oleh tim scouting untuk memilih pemain-pemain potensial yang akan memperkuat Persiter pada ajang Liga 3 tahun 2019," tukasnya.
Sementara itu, Sekretaris Umum (Sekum) Persiter, Amin Subuh, memaparkan, kompetisi piala Wali Kota 2018, akan dijadikan ajang seleksi bagi tim Persiter Ternate dalam menghadapi Liga 3 Indonesia tahun depan.
Persiter, kata Sekum, bahkan telah membentuk tim scouting untuk melihat dan menilai pemain-pemain potensial yang berlaga pada piala Wali Kota tahun ini, "tim scouting sudah dibentuk, terdiri dari para pelatih, pemerhati sepakbola dan mantan pemain Persiter yang memiliki kemampuan menilai pemain," ungkap Sekum.
Dia berharap, melalui ajang ini, Persiter memperoleh pemain-pemain profesional yang nantinya memperkuat Persiter pada ajang Liga 3, "karena target kita tahun depan, Persiter sudah harus naik kasta ke Liga 2," ujar Sekum sembari meminta pengurus club untuk tidak memanipulasi data pemain.(thy)