TERNATE, OT - Laga terakhir putaran pertama BRI Liga 1 antara Malut United FC melawan Persija Jakarta di stadion Gelora Kie Raha Ternate, berakhir minor untuk tim tuan rumah.
Anak asuh coach Imran Nahumarury harus tumbang di hadaoan ribuan pendukungnya dengan skor 0-1 setelah Maciej Gajos mencetak gol semata wayang lewat tendangan langsung dari sepak pojok pada menit ke-24.
Dalam sesi jumpa pers usai laga coach Imran menyebut, konsentrasi pemainnya masih menjadi problem. “Konsentrasi pemain masih menjadi masalah bagi kami. Tapi, apa pun hasilnya, saya bangga dengan tim ini karena telah menunjukkan progres yang luar biasa," ujar coach Imran yang akrab disapa Kaka Im.
Dia mengaku, duel melawan Persija menjadi pertandingan yang sulit dilalui. Secara permainan, anak asuhnya mendominasi dengan total 15 tendangan dilesakkan, tetapi hanya 3 yang mengarah ke gawang lawan.
Shot on target pertama Malut United dalam laga melawan Persija lahir pada menit ke-33. Yance Sayuri dan Jorge Correa menjadi pemain dengan percobaan tembakan terbanyak di tim (4).
Laskar Kie Raha juga memiliki 11 tendangan sudut, berbanding 3 milik Persija. Dari upaya tersebut, Malut United sempat memperoleh peluang emas di pengujung babak I melalui sundulan Safrudin Tahar. Namun, bola masih membentur mistar gawang lawan yang dikawal Andritany Ardhiyasa.
Pertandingan berjalan ketat selama 90 menit hingga benturan yang melibatkan pemain dari kedua tim pun tak dapat dihindari. Jorge Correa dan Dony Tri Pamungkas melakukan duel udara hingga membuat keduanya terkapar.
Correa sampai harus ditarik keluar dan dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan lebih lanjut. Gelandang serang asal Argentina itu mendapat 7 jahitan pada bagian pelipis kanannya. Namun, dokter tim memastikan kondisinya baik-baik saja.
“Kami meminta maaf karena tak bisa meraih 3 poin. Sungguh pertandingan yang sulit, tetapi saya tetap mengapresiasi perjuangan pemain, mereka luar biasa,” kata Kaka Im.
Juru taktik yang sempat membela Persija pada masa aktif bermain itu merasa bangga dengan penampilan tim pada paruh musim.
Dia menilai Malut United berpotensi untuk berkembang lebih baik lagi. “Kami ini tim baru, semua butuh proses untuk berkembang. Tetapi, di putaran pertama ini para pemain dapat membuktikan diri bisa bersaing dengan tim-tim besar di Indonesia. Semoga ke depannya bisa lebih baik lagi,” tuturnya.
Sementara itu, perwakilan pemain Malut United yang turut mendampingi Kaka Im, Cassio Scheid mengakui kekalahan dari Persija bukan hasil yang diinginkan. “Pemain sudah bermain bagus dan kami harus meraih hasil yang lebih baik,” ucap pemain bernomor punggung 41 itu.
Sementara itu, pelatih Persija, Carlos Pena menyebut raihan tiga poin atas Malut United sangat berharga. Dia menilai kemenangan didapat timnya dengan tidak mudah.
“Pertandingan yang sulit bagi kami. Kualitas Malut United, atmosfer stadion, dan dukungan suporter mereka membuat kami kesulitan. Saya memberikan banyak kredit kepada para pemain karena bisa berjuang dan memenangkannya,” ungkap Carlos Pena.
Dengan hasil ini, Malut United harus turun ke peringkat ke-12 klasemen sementara BRI Liga 1 2024-2025 dengan koleksi 22 poin. Persija memantapkan diri di urutan ke-3 dengan raihan 31 poin.
Malut United selanjutnya akan menjamu Madura United dalam lanjutan pekan ke-18 BRI Liga 1 2024-2025 di Stadion Gelora Kie Raha, Ternate, pada Jumat (10/1/2024) pukul 17.30 WIT atau 15.30 WIB.
(fight)
