TERNATE, OT - Malut United FC menjalani musim ini dengan skuad yang yang terbilang mewah, namun tidak semua pemain mendapat kesempatan tampil secara reguler.

Situasi tersebut membuat sejumlah nama kini berada di bawah sorotan karena kontribusi mereka yang belum terlihat maksimal pada hampir paruh musim.

Coach Hendri Susilo yang datang menggantikan Imran Nahumarury mengandalkan formasi 4-2-3-1 yang langsung dipatenkan sejak awal kompetisi.

Mantan pelatih Semen Padang itu mempercayakan starting eleven kepada Angga Saputro, empat bek utama, diisi Gustavo Franca selaku kapten tim, Igor Inocencio, Nilson Nascimento Jr dan Yance Sayuri.

Sementara untuk mengatur tempo permainan, coach Hendri memasang Wbeymar Angulo bersama Ridho Syuhada Putra atau Tri Setiawan slot pemain U-23.

Di tengah ada Yakob Sayuri, Tyronne Del Pino, dan Ciro Alves. Ketiganya bertugas membuka ruang sekaligus menyuplai bola ke Der Stürmer David Da Silva.

Namun di balik para pemain kunci tersebut, ada kelompok pemain yang disebut sebagai “pemeran pendukung” atau lapis kedua Laskar Kie Raha.

Di bangku cadangan, ada nama-nama semacam Alan Jose, Checu Meneses, Vico Duarte, Dimas Drajat, Septian David, Abduh Lestaluhu, Frets Butuan  Manahti Lestusen, Alwi Slamat, Syafrudin Tahar, Riswan Lauhin dan beberapa nama lainnya.

Nama-nama ini, hanya beberapa saja yang kerap masuk sebagai pemain pengganti. Skema paten yang kerap ditampilkan hanya Alwi Slamat yang "biasanya" masuk menggantikan pemain U-20 (Ridho Syuhada atau Tri Setiawan).

Selebihnya, Vico Duarte, Dimas Djarat, Frets Butuan, Septian David, Manahati, Abduh dan Syafrudin Tahar baru dimasukan jika ada perubahan taktik.

Pada paruh pertama musim kompetisi 2025/2026, Malut United menjadi tim yang minim mencetak gol. Data ILeague mencatat hingga pekan ke-13 Malut United baru mencatatkan 20 gol dengan menempatkan trio eks Persib dan Yakob Sayuri masing-masing 4 gol. Di bawahnya ada Gustavo Franca (2 gol) dan Yance Sayuri (2 gol).

Dengan kondisi ini, ada kemungkinan sejumlah pemain akan "dilepas" pada bursa trasfer paruh musim. Sebuah rumor berhembus, bos Malut United, David Glen telah membangun komunikasi dengan dua pemain timnas Indonesia untuk memperkuat Malut United di paruh kedua musim 2025/2026.

Nama Ragnar Oratmangoen dan Shayne Pattynama digadang-gadang akan bergabung dengan pasukan empat gunung pada bursa tranfer Januari mendatang. Meski demikian, belum ada pernyataan resmi dari pihak managemen Malut United atas rumor ini.

Shayne saat ini bermain di Buriran United (Liga Thailand) sedangkan Ragnar tercatat sebagai pemain club Dender di Liga Pro Belgia.

 (fight)