TERNATE, OT - Setelah sukses dilaksanakan pada sejumlah daerah, kompetisi.sepakbola amatir atau liga komunitas yang dikemas secara profeaional, mulai merambah wilayah lainnya di Indonesia tak terkecuali Provinsi Maluku Utara (Malut).
Di Provinsi Malut, kompetisi yang dikasih titel "Malut Super League" ini mulai membuka pendaftaran bagi calon tim peserta kompetisi ini.
CEO Malut Super League, Miraz Muhammad Akbar melalui rilisnya yang diterima redaksi indotimur.com, menyampaikan, pihaknya telah membuka pendaftaran bagi calon kesebelasan yang bergabung dalam liga komunitas sepakbola Indonesia.
Kata dia, kompetisi ini rencananya akan dilaksanakan secara aerentak di 18 Provinsi yang siap menggelar, pada tanggal 14 Juli mendatang, "kompetisi Malut Super League, adalah liga komunitas yang tergabung dalam liga komunitas sepakbola indonesia, kick off direncanakan tanggal 14 Juli serentak di seluruh Indonesia,";kata CEO Malut Super League yang akrab disapa Akbar Daging.
Dia menjelaskan, dalam kompetisi Malut Super Laegue, operator atau pelaksana akan menggunakan VAR (Video Ssisten Referee), "kompetisi pertama yang menggunakan tekhnologi," tulis Akbar Daging dalam siaran persnya.
Setelah mengikuti Rakernas Liga Komunitas Sepakbola Indonesia pada tanggal 17 hingga 18 Maret lalu di Nandung serta audinesi bersama Menpora, maka ada 18 Provinsi yang akan menyelenggarakan Liga Komunitas memperebutkan Piala Menpora.
"Dalam regulasi, kompetisi ini, wajib menggunakan VAR sehingga meskipun ini liga amatir tapi dikelola secara profesional,nsehingga nantinya melalui liga ini, kita dapat pemain-pemain yang tidak hanya bagus dan baik secara teknik tetapi mental dan atittude juga telah teruji," tukasnya
Pada kesempatan tersebut, CEO Malut Super League, Miraz M Akbar juga berharap, ada dukungan dari stakeholder dalam menyukseskan kompetisi ini, "kami juga mengharapkan akan ada sponsor yang mau bekerja sama.dalam pegembangan sepakbola di Maluku Utara," tutupnya.(thy)