TERNATE, OT- Satu lagi prestasi gemilang ditorehkan oleh siswi SMP Negeri 2 Kota Ternate, Nurulhujaifa Humah, siswi kelas VII-1 berhasil meraih Medali Emas dalam ajang Kompetisi Kejurnas Karete Sulut Open 2025.
Menyusul sang kaka Nuruddifa Humah, yang sebelumnya berhasil meraih juara 2. Karateka berusia 13 tahun di bawah naungan Forki Maluku Utara itu berhasil mendapatkan peringkat ke 1 pada kelas KATA Pemula Putri usai menyingkirkan 27 peserta.
Lagi-lagi Dede berhasil menunjukkan keterampilan dan powernya di event nasional tersebut. Tak hanya itu, sejumlah torehan prestasi pernah diraihnya di kanca internasional bahkan pernah menyabet 2 medali emas bagi Indonesia.
Pelatih Karateka FORKI Maluku Utara, M. Riska Amal dan Ben Ony Dolla saat dikonfirmasi indotimur.com menyampaikan terima kasih atas kinerja anak asuhnya.
Menurutnya, seluruh kekuatan telah dikerahkan demi meraih hasil terbaik pada ajang Kejurnas Karate Sulut Open 2025 ini.
"Alhamdulillah, meskipun di tengah keterbatasan, kami masih bisa meraih medali pada ajang ini. Semoga raihan ini bisa memberikan semangat kepada seluruh karateka Maluku Utara dan memotivasi mereka untuk berlatih dan tampil lebih baik di ajang-ajang berikut," kata pelatih Riska.
Dia juga menambahkan, pada event Kejurnas ini karateka FORKI Maluku Utara berhasil membawa pulang 4 medali, terdiri dari 1 medali emas dan perak serta dua perunggu.
"Medali-medali tersebut dipersembahkan Nurulhujaifah Humah (Medali emas di Kata Pemula) dan Nuruddifa Humah (Medali perak di Kumite Senior Putri 68kg). Dua medali perunggu disumbang Dwinta pada Kumite Junior Putri 59 kg, dan Irwan yang turun di Kumite -67kg," ungkapnya.
Sementara Coach Ben Ony Dolla mengakui kesuksesan tim Forki Maluku Utara di Kejurnas ini tentunya tak terlepas dari kerja keras atlet dan tentunya berkat dukungan semua pihak.
"Saya berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu dan mendoakan kesuksesan tim Forki Maluku Utara di kejurnas ini," ujar Coach Bony.
Kendati demikian, Boni menuturkan akan melakukan sejumlah evaluasi sepulangnya dari ajang ini. Evaluasi ini untuk membenahi para atlet agar lebih extra kerja keras menghadapi kejuaraan-kejuaraan berikutnya.
"Harapannya pengalaman mereka terus bertambah dan mengasah kemampuan demi hasil terbaik di event olahraga yang lebih besar lagi," tandasnya.
(ier)