TERNATE, OT - Komisi Disiplin (Komdis) Asprov PSSI Maluku Utara (Malut) telah mengantongi keputusan terkait surat protes yang dilayangkan tim Persiter terhadap salah satu pemain Persihalbar yang diduga melakukan pemalsuan data pemain pada komoetisi PSSI Liga 3 Zona Maluku Utara, beberapa waktu lalu di Kabupaten Halmahera Barat (Halbar).
Salah satu anggota Komdis Asprov PSSI Malut, Hasby Yusuf menyatakan, pihaknya telah bersidang dan telah menetapkan keputusan, hanya saja masih ada satu bukti lagi yang tengah ditelusuri Komdis.
Dia tak menyebut, bukti yang saat ini sedang ditelusuri Komdis, namun yang pasti, pihaknya sudah bersidang dan telah mengkronfontir dengan pemain bersangkutan.
"Kita sudah bersidang, bahkan yang bersangkutan sudah kita panggil dan hasilnya sudah ada, tinggal satu bukti lagi," ujar Hasby yang enggan menyebut bukti yang tengah ditelusuri Komdis.
"Yang pasti sudah ada keputusan, hanya saja kami masih mengumpulkan satu bukti lagi untuk memperkuat bukti sehingga nanti saat diputuskan, benar-benar adil dan tidak memihak," sebut Hasby, Jumat (4/10/2019).
Dia memastikan, dalam waktu dekat, keputusan terkait protes Persiter akan segera disampaikan kepada pihak terkait, "nanti Asprov yang akan menyampaikan hasil sidang, Asprov akan menyurat kepada pihak-pihak terkait, termasuk kedua tim, baik Persiter maupun Persihalbar," katanya.
Menurutnya, selain bukti-bukti yang disampaikan pihak Persiter, Komdis juga telah melakukan pemeriksaan terhadap kedua tim termasuk pemain yang diduga melakukan pemalsuan data, "semua keterangan sudah kita kumpulkan, bahkan yang bersangkutan juga sudah diperiksa, jadi dalam waktu dekat Asprov akan menyurat kepada kedua tim," ungkapnya.
Hasby enggan menyebut keputusan yang telah diambil pasca sidang Komdis, sebab kata dia, Komdis hanya memutuskan soal terbukti atau tidak, "Sedangkan sanksi nanti akan diputuskan berdasarkan regulasi, entah itu sanksi disiplin, sanksi adminiatrasi bahkan sampai pada sanksi terhadap tim," pungkas Hasby.(thy)