TERNATE, OT – Tim juara bertahan Walikota Cup, Indonesia Muda (IM) Ternate, berhasil meraih 3 poin. Kepastian itu didapat usai mempermalukan Toboleu FC dengan skor 4-0 di stadion Gelora Kie Raha Ternate, Senin (7/1/2019) sore tadi.
Mengusung misi wajib menang pada pertandingan ini, kesebelasan Indonesia Muda (IM) Ternate yang diarsiteki Ahmad "Lodja" Idrus, langsung tampil menyerang sejak wasit Faisal meniup peluit tanda pertandingan dimulai.
Kesebelasan IM yang dimotori oleh Zhifar Marsaoly dan kawan-kawan langsung mengambil inisiatif serangan ke jantung pertahanan Toboleu FC yang dikoordinir Nabil Taher. Toboleu nyaris membuat gol pada 5 menit awal, sayangnya penyelesaian akhir yang buruk, menyebabkan Toboleu FC tidak dapat mencetak gol.
Memasuki menit ke-23 babak pertama, IM berhasil membuat gol melalui kaki pemain nomor punggung 18, Zulkifli Makahenggeng, memanfaatkan umpan dari gelandang IM.
5 menit berselang, Zulkifli Makahenggeng kembali mencatatkam namanya di papan skor, setelah berhasil menyundul bola rebond tendangan jarak jauh Zhifar Marsaoly, skor berubah 0-2 untuk tim juara bertahan IM dari Kampung Pisang/Maliaro, hingga babak pertama usai.
Memasuki babak kedua, baik IM maupun Toboleu FC mencoba untuk sedikit merubah pola permainan, namun dengan pengalaman, awal babak kedua, kesebelasan IM tetap mendominasi permainan.
Pada menit ke-56, babak kedua, Zhifar Marsaoly, berhasil menambah pundi-pundi gol IM melalui sebuah tendangan bebas dari luar kotak pinalti, skor berubah menjadi 0-3 untuk IM.
Meski sudah unggul 3 gol, tak membuat anak-anak IM mengendurkan serangan, mendapat arahan dari coach Lodja dari sisi lapangan, pemain pengganti nomor punggung 7, Jaka Setya Graha berhasil membobol gawang Toboleu FC yang dijaga Julkifli R Tajudin, 8 menit sebelum laga bubar.
Skor 0-4 untuk IM tidak berubah hingga wasit meniup pluit tanda pertandingan berakhir.
Manager tim Indonesia Muda, Fauzan Azzam usai pertandingan memberi apresiasi dan hasil yang dicapai IM pada laga kedua lanjutan Walikota Cup 2018, "Alhamdulillah, anak-anak main lepas, semua pemain menjalankan instruksi pelatih," kata Fauzan.
Dia berharap, para pemain dapat mempertahankan semangat bermain dan tetap fokus pada pertandingan. "Mudah-mudahan ini menjadi motovasi bagi tim untuk bermain lebih baik lagi pada laga-laga selanjutnya," ujar Pimpinan Redaksi media online indotimur.com ini.
Sementara itu, coach Lodja mengaku, pemainnya mampu menerjemahkan instruksi yang diberikan sebelum bertanding. Para pemain, kata coach Lodja, bahkan memiliki semangat yanf luar biasa dalam menghadapi laga ini.
"Mudah-mudahan pada laga-laga selanjutnya, para pemain tetap fokus dan konsentrasi, sehingga kita akan memperoleh hasil maksimal," pungkasnya.(al)