TERNATE, OT - Meski menuai hasil kurang maksimal di laga awal kompetisi piala Wali Kota 2018, kesebelasan Indonesia Muda optimis mampu lolos ke babak 16 besar dengan sisa dua pertandingan di group A.
Bergabung di group A bersama tim Tunas Selatan, Toboleu FC dan Tunas Muda, IM optimis lolos ke babak 16 besar dengan menyapu bersih poin di dua laga sisa.
Pelatih kepala IM, Ahmad "Lodja" Idrus usai menjalani laga perdana Wali Kota Cup 2018, menyatakan, anak asuhnya kehilangan konsentrasi pada babak kedua, sehingga harus kebobolan hingga 4 gol dalam waktu 15 menit awal.
Meski demikian, Lodja optimis pada laga sisa, anak asuhnya mampu bermain lebih baik sehingga meraih hasil maksimal. "Setelah pertandingan awal ini, kita evaluasi, ada beberapa kekurangan yang harus segera dibenahi, kita optimis pada laga berikut, kita akan bermain lebih baik," ujar Lodja optimis.
Dia mengaku pada laga awal, anak asuhnya kehilangan konsentrasi pada babak ledua. "Ini tidak bisa terjadi pada laga-laga selanjutnya, yang jelas sebagai juara bertahan, kita optimis lolos ke babak 16 besar," tandasnya.
Sementara itu, manager tim IM Ternate, Fauzan Azzam mengaku tidak kecewa dengan hasil pertandingan pertama timnya. "Itulah sepakbola, kita berkomitmen untuk tampil lebih baik pada laga-laga selanjutnya," kata Fauzan.
Manager yang juga sebagai pimpinan redaksi media cyber indotimur.com itu menyatakan, pada dua laga sisa di group A akan dimenangkan oleh IM, sebab tim pelatih telah mempersiapkan strategi.
"Kita optimis, pada laga selanjutnya, IM akan menunjukan kelasnya sebagai tim juara bertahan," ujar Fauzan optimis.(thy)