TERNATE, OT - Gubernur Maluku Utara (Malut), Sherly Tjoanda Laos, kembali membuat terobosan baru dibidang olahraga Sepakbola, dengan menyiapkan pelatih bola kaki berlisensi D disetiap desa.

"Kedepan, setiap desa memiliki pelatih bola dengan lisensi D dan setiap kecamatan Lisensi C," ujar Sherly saat membuka Musyawarah Olahraga Luar Biasa (Musorprovlub) KONI Malut, Rabu (15/10/2025).

Menurut Gubernur, program itu dengan alokasi anggaran sekitar Rp 100 juta sampai Rp 200 juta per bulan dan dalam setahun kurang lebih Rp 1 miliar.

"Optimalisasi dari potensi anak muda Maluku Utara dalam hal ini olahraga, sangat penting. Maka jika KONI menjadi mesin penggerak yang baik, kami sebagai pemerintah akan menjadi fasilitator, regulator dan menyediakan anggaran yang baik pula," ucap Sherly.

Gubernur menegaskan, jika tidak ingin Maluku Utara dikenal karena Nickel, maka harus mulai berinvestasi terhadap Sumber Daya Manusia (SDM) melalui olahraga, sehingga suatu hari nanti Maluku Utara dikenal karena olahraga.

"Kalau saya melihat selama ini disaat Persiter Ternate masih berjaya, banyak pemain dari Maluku Utara, bahkan banyak pemain Nasional pun dari Maluku Utara, maka kita harus mengembalikan kejayaan itu kembali," tegas Gubernur.

Sherly optimis, jika kedepan akan ada atlet-atlet Nasional dari Maluku Utara dan itu dalam waktu dekat. Dengan demikian, KONI memegang posisi untuk memastikan hal itu terjadi, maka pembinaan atlet harus dimulai dari desa dan sekolah.

Olehkarena itu, menurut Sherly, kolaborasi adalah segalanya dan olahraga harus menjadi kerangka permersatu satu di Maluku Utara. 

"Saya ingatkan, Jangan jadikan KONI sebagai alat politik. Politik itu sudah ada ruanganya sendiri, di ruang ruang kopi dan di tempat berdiskusi, tetapi KONI menjadi tempat dan mesin penggerak guna menghasilkan bibit terbaik dibidang olahraga. Mari kita jadikan olahraga sebagai pemersatu Maluku Utara," ajak Sherly.

Ia menambahkan, musyawarah hari ini bukanlah ajang berkompetisi, tapi ajang untuk berkolaborasi. "Bersama kita kuat dan kita bisa. Semoga pimpinam KONI dari hasil musyawarah ini membawa semangat baru," pungkas Sherly.(red)