HALBAR, OT - Perguruan pencak silat Fajar Putih Halmahera Barat (Halbar) menyatakan tidak ikut ambil bagian pada seleksi yang diselenggarakan oleh Pengkab IPSI Halbar dalam rangka mengikuti Porprov Malut di Halsel bulan depan.
Pernyataan tidak ikut ambil bagian pada seleksi Porprov ini tertuang dalam surat Internal perguruan dengan nomor : 015/BP-FAJAR-PUTIH/XI/2019 tentang tidak ikuti serta dalam seleksi yang diselenggarakan oleh Pengkab IPSI Halbar karena tidak sesuai dengan prosedur yang berlaku pada Pengkab IPSI Halbar.
Ketua Perguaran Fajar Putih, La Alirman kepada sejumlah wartawan, Rabu (20/11/2019) menegaskan, Perguruan silat Fajar Putih tidak bersedia ikut dan terlibat dalam perlombaan Porprov di Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel).
"Karena banyak hal, satu diantaranya termasuk sikap dan anggaran KONI Halbar yang tampak tidak ada keterbukaan," sebut La Alirman.
Dia bahkan mengaku, hingga saat ini, belum ada inivasi atau gebrakan-gebrakan yang dilakukan KONI dibawah kepemimpinan Danny Missy khususnya di bidang olahraga pencak silat.
Sementara itu, Sekertaris Bidang Olahraga KNPI Provinsi Maluku Utara, Zulfikar Saman menyayangkan persoalan yang memicu mundurnya Perguruan Pencak Silat Fajar Putih dalam mengikuti seleksi Porprov yang diselenggarakan oleh Pengkab IPSI Halbat.
Zulfikar bahkan menantang KONI untuk berani membuka dokumen program dan anggaran KONI agar semua menjadi jelas,
"Harus dipublis karena anggaran KONI itu, kalau tidak salah dalam APBD kurang lebih mencapai Rp 1 miliar, maka penting untuk dibuka biar tidak ada dugaan liar di masyarakat khususnya di dunia olahraga," tukasnya.
Menanggapi kisruh tersebut, wartawan indotimur.com, mencoba mengkonfirmasi ke sekertariat KONI Halbar, namun sayangnya tidak ada seorangpun yang berada di sekretariat KONI.
Bahkan beberapa kali, wartawan menyambangi sekretariat KONI, untuk menemui sekertaris KONI, Oktovianus Doge yang juga Kabid Olahraga Dispora Halbar, namun hingga berita ini dipublish, Oktivianus tidak berhasil ditemui.
Sebagaimana diketahui, berdasarkan Surat keputusan KONI Kabupaten Halmahera Barat No.426/09/KONI-HB/XI/2019 tentang pemberitahuan tahapan seleksi yang diputuskan tanggal 5 November 2019 untuk semua Cabang Olahraga guna mempersiapkan para atlit dalam event Porprov III diHalmahera Selatan.
Menindaklanjuti SK KONI, Pengkab IPSI Halbar kemudian mengeluarkan surat dengan nomor 010/PENGKAP-IPSI/HB/XI/2019 tentang Seleksi PORPROV III 2019 yang diselenggarakan pada tanggal 11 November 2019 yang disertai lampiran pesyaratan.
Dalam lampiran surat tersebut, salah satu syarat yang menjadi alasan Perguruan Fajar Putih mengundurkan diri adalah poin 6 yang menyebutkan, “Peserta atau Perguruan wajib menyediakan konsumsinya masing-masing” padahal ada anggaran untuk setiap cabang olahraga yang dialokasikan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). (deko)
Reporter: Hasarudin Harun
BERITA TERKAIT
TERPOPULER
LOKAL