HALBAR, OT - Ketua Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Maluku Utara, Edi Langkara mengatakan prinsip dari sepakbola bukan hanya tentang mencari bibid terbaik namun lebih dari itu adalah memperkuat tali persaudaraan.
Bupati Halmahera Tengah ini menyatakan dalam ajang sepakbola terkait rekomendasi ada mekanisme sehingga meski itu ada keamanan Polisi-TNI jika tanpa rekomendasi PSSI lembaga apa pun tidak bisa jelankan pertandingan
"Karena PSSI Pusat telah melakukan pendatanganan nota kesepahaman atau MoU dengan Mabes Polri, sehingga rekomendasi Askab PSSI dapat menghentikan suatu pertandingan," ungkapnya
Olehnya Edi Langkara yang akrab disapa Elang ini menegaskan, dalam dunia sepakbola peling pentingan selain mencari bibit juga intinya mempermuat tali persaudaraan jika itu tidak tercapai maka pertandingan lebik baik ditutup
"Maka jadilah tuan rumah yang baik sehingga event ini bisa berjalan aman sesuai dengan yang diharapkan," ungkap Ketua Asprov PSSI Malut Edi Langkara, saat membuka pertandingan sepakbola di desa Loce, Kecamatan Sahu Timur, Kabupaten Halmahera Barat, Senin (19/9/2022).
Wakil bupati (Wabup) Djufri Muhamad yang mendampingi Ketua Asprov PSSI Malut dalam sambutannya mengingatkan, sportifitas dan fair play dalam setiap pertandingan.
"Sangsinya tidak diijinkan bermain selama 2 tahun di Halbar. Untuk panitia tidak boleh jadi panitia abal-abal sebab bila demikian PSSI tidak akan keluarkan rekomendasi dan ini saya juga telah tegaskan pada turnamen sepakbola di desa Talaga kemarin," tandasnya.
Pada laga pembuka, tampil dua tim masing-masing Pers Halbar melawan Pemda Halbar dalam laga eksebisi.
(deko)