TERNATE, OT - Asosiasi Kota (Askot) PSSI Ternate, berencana menggelar laga eksebisi bertajuk "Perang Bintang" antara Tim Askot Ternate U-22 dengan Tim Malut Footballer di stadion Gelora Kie Raha Ternate, Minggu 10 Januari 2021 mendatang.
Laga Perang Bintang antara Askot Ternate U-22 dengan tim Malut Footballer yang diaelemggarakan Askot PSSI Ternate itu, sebagai upaya menjalin silaturrahmi sekaligus mencari pemain-pemain muda berbakat Maluku Utara untuk berkompetisi di kancah nasional.
Informasi yang dihimpun indotimur.com, tim Askot Ternate U-22 akan dihuni oleh pemain-pemain muda potensial yang saat ini berlaga pada kompetisi Ternate Premier League (TPL).
Sedangkan tim Malut Footballer akan dihuni para pemain yang merumput di Liga 1 dan 2 asal Maluku Utara.
Hingga saat ini, tercatat sejumlah nama akan memperkuat tim Malut Footballer diantaranya, Zamroni Milan dan Andre Abubakar (Persiraja), Zulham Zamrun (Persib), Rizki Pora (Barito Putra), Abdul Gamal (Mitra Kukar), Abdu Lestaluhu (Mitra Kukar), Ilham Udin Armaiyn (Barito Putra) serta sejumlah nama pesepakbola Malut yang telah memiliki nama besar di kancah sepakbola nasional.
Ketua Askot PSSI Ternate, Muhdin "Alan" Taha, mengatakan, laga eksebisi yang diinisiasi Askot PSSI Ternate ini, sebagai upaya untuk mempererat tali silaturrahmi antara pemain profesional dengan para pemain muda yang berlaga di TPL.
Selain itu, ajang ini juga diharapkan bisa meningkatkan motivasi para pemain muda Maluku Utara untuk menjadi pemain profesional di kancah sepakbola nasional.
"Kita juga berharap, laga ini menjadi hiburan bagi pencinta sepakbola di Maluku Utara," tukas Alan seraya menyebut, dalam laga ini protokol kesehatan tetap diberlakukan secara ketat.
Terpisah, asisten pelatih tim Askot Ternate U-22, Rudianto Tutuly mengaku tim Askot Ternate U-22 terdiri dari pemain-pemain muda dari 23 tim yang berlaga dalam TPL 2020/2021.
Menurutnya, para pemain yang memperkuat kesebelasan Askot Ternate U-22, adalah kumpulan pemain muda yang belum pernah main pada ajang profesional, "jadi seluruh pemain Askot Ternate U-22, belum pernah berlaga pada kompetisi profesional, mereka murni pemain-pemain baru," ucap Rudianto.
Kata dia, untuk menentukan 30 pemain yang memperkuat tim Askot Ternate U-22, tim pelatih mengalami kesulitan, sebab hampir semua pemain bermain bagus.
"Kita akui, agak kesulitan menentukan 30 pemain dari 23 tim TPL, sebab semua pemain bagus, hanya saja kita terbentur kuota sehingga hanya ada 30 pemain yang dipanggil, tapi rata-rata, semua pemain bagus," aku Rudianto.
Dia menyatakan, dalam laga ini, tim pelatih maupun Askot tidak menentukan target, "tetapi ajang ini hanya sebagai motivasi untuk pemaun-pemain muda untuk lebih berkembang dan memiliki semangat untuk tampil pada ajang-ajang sepakbola profesional," tukasnya.
Rudianto menambahkan, laga ini akan dijadikan sebagai motivasi para pemain untuk lebih meningkatkan skil dan kemampuan sertaengasah mental pemain dalam sepakbola.
"Selain itu, laga ini juga dimanfaatkan oleh para pemain muda untuk mempersiapkan mental dalan menghadapi laga-laga profesional di masa yang akan datang," kata Rudiyanto.
"Kita tidak mengusung target menang, laga ini hanya sebagai ajang silaturrahmi sekaligus mengasah kemampuan dan mental pemaun-pemain muda saat menghadapi pertandingan profesional," pungkasnya.(thy)