Home / Olahraga

28 Pemain Terpilih Elite Pro Academy Malut United U-16

Aditya Putra Dewa Pastikan Seleksi EPA Malut United Bebas Intervensi
21 Juni 2025

TERNATE, OT - Sekitar 400 pemain muda usia 16  tahun asal Kota Ternate dan berbagai daerah lainnya di Maluku Utara mengikuti seleksi Elite Pro Academy (EPA) yang diselenggarakan oleh Malut United FC, pada Jumat, (20/6/2025).

Seleksi EPA Malut United FC di kota Ternate langsung dilaksanakan staf pelatih Malut United diantaranya, Aditya Putra Dewa, Joko Ribowo dan Alif, yang digelar di Lapangan Saena Kelurahan Sango Kota Ternate, 20-22 Juni 2025.

Dari hasil seleksi sebanyak 400 pesepak bola muda akhirnya terpilih sekitar 28 pemain yang akan mengikuti seleksi lanjutan untuk tim EPA Malut United U-16. 

“Seleksi Elite Pro Academy (EPA) Malut United FC untuk mendapatkan pemain muda berbakat dan memiliki talenta. Hal itu akan diperoleh melalui seleksi yang betul-betul profesional serta bebas intervensi,” ungkap Aditya Putra Dewa tim pelatih Malut United yang dipercayakan bersama Joko Ribowo dan Alif untuk melakukan seleksi EPA, di Ternate.

Dewa menegaskan bahwa proses seleksi dilakukan secara objektif dengan standar penilaian yang ketat. “Kita punya tanggung jawab berat dan harus benar-benar mendapatkan pemain terbaik,” katanya.

Sementara Joko Ribowo menegaskan, mereka ditugaskan owner Malut United David Glend untuk melakukan seleksi secara professional. Sehingga mantan penjaga gawang Malut United Liga 2 itu, proses seleksi tidak akan diintervensi oleh pihak manapun termasuk pengurus.

“Kita tidak kenal para pemain yang diseleksi, dan kita sangat bebas diintervensi karena kita bertanggung jawab langsung kepada owner Malut United,” sebut Joko.

.

Anak-anak Maluku Utara punya semangat tinggi untuk bergabung dengan Malut United. “Kami tim pelatih menyamaikan terima kasih kepada semua pihak termasuk anak-anak yang begitu antusias mengikuti seleksi”, ungkap Alif pelatih fisik Malut United. 

Program EPA juga menjadi jalur strategis menuju tim nasional, karena banyak pemain Timnas kelompok umur yang berasal dari sistem pembinaan ini. 

Lebih dari sekadar pengembangan teknis, peserta EPA dibentuk secara mental dan karakter, diajarkan nilai-nilai disiplin, sportivitas, kerja sama tim, hingga profesionalisme sejak dini.

Selanjutnya kata Alif, dari hasil seleksi tersebut masih akan berlangsung dimana untuk seleksi zona Ternate, dan zona Ambon akan kembali seleksi akhir bersama dengan pemain EPA tahun lalu.(fight)


Reporter: Gibran

BERITA TERKAIT