TERNATE, OT - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Baabullah Ternate, memberikan peringatan dini hujan lebat, angin kencang yang disertai gelombang tinggi hingga mencapai 6 meter berpotensi terjadi di wilayah Provinsi Maluku Utara (Malut).
Hal ini disampaikan petugas prakiraan BMKG Zaky Alin Nuary. Menurutnya, berdasarkan analisis cuaca BMKG, wilayah Malut, masih berpeluang terjadi perubahan cuaca ekstrim.
Baca Juga : Cuaca Buruk, Pohon di Depan Pasar Higenis Tumbang
Berita Terkait : BMKG Keluarkan Peringatan Dini, Wilayah Malut Berpotensi Hujan Lebat
Kata dia, hampir seluruh wilayah di Malut masih akan terjadi perubahan cuaca dari hujan lebat disertai angin kencang hingga potensi gelombang laut yang mencapai 4 hingga 6 meter.
Menurutnya, secara umum perubahan cuaca di wilayah Indonesia hanya sekali terjadi namun hal itu berbeda dengan wilayah Maluku Utara yang terjadi dua kali perubahan cuaca.
Berita Terkait : Cuaca Buruk, KSOP Ternate Tunda Seluruh Aktifitas Pelayaran
Baca Juga :BPBD Kota Ternate, Imbau Warga Waspadai Cuaca Ekstrim
Zaky menjelaskan, musim pancaroba khususnya wilayah Malut terjadi di bulan Desember dan Mei namun pada bulan Februari ini intesitas curah hujan ini cukup tinggi.
"Sementara pergerakan kecepatan angin akhir-akhir ini mencapai 30 knot, hal ini yang memicu pergerakan tinggi gelombang di perairan maritim Malut capai 6 meter," sebutnya.
BMKG, lanjut Zeky, telah mengeluarkan peringatan dini terkait perubahan cuaca di wilayah Malut agar dapat dicermati warga masyarakat.
Dia meminta seluruh komponen untuk intens mengikuti anjuran pemerintah setempat demi keselamatan bersama.
(ier)