HALSEL, OT - Kehadiran PT. Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel, di Pulau Obi, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), patut diapresiasi.
Pasalnya, perusahaan pertambangan dan pemrosesan nikel terintegrasi berkelanjutan ini, mampu memacu semangat warga lingkar tambang, khususnya di Desa Kawasi, Kecamatan Obi untuk mengembangkan Usaha Mikro Kecil dan Menegah (UMKM).
Sejumlah awak media bersama tim CSR Harita Nickel saat bincang bincang bersama Koordinator UMKM “Horiwo Kwasi” Suryani di Pondok Salam Kawasi.
Salah satu UMKM yang sukses dikembangkan melalui usaha mitra binaan CSR Harita Nikel di Desa Kawasi adalah, UMKM “Horiwo Kawasi” yang diprakarsai Suryani Jouronga. Usaha yang dikembangkan sejak beberapa tahun terakhir ini, sukses dan mendapatkan penghargaan melalui ajang Indonesian CSR Awards dan Indonesian SDGs Award 2023.
Beberapa waktu lalu, tim Media Relation Harita Nikel, bersama sejumlah pimpinan Media melaksanakan kegiatan, Site Visit Harita Nikel. Saat kegiatan tersebut, sejumlah pimpinan media diperkenalkan tentang kegiatan PT. Trimega Bangung Persada di Pulau Obi, salah satunya kegiatan pendampingan UMKM binaan CSR Harita Nickel.
Koordinator UMKM “Horiwo Kawasi” Suryani Jouronga saat bertatap muka dengan sejumlah media di Desa Kawasi menceritakan kisah sukses mengembangkan UMKM “Horiwo Kawasi”. Awal mendirikan UMKM, dirinya mendapatkan banyak tantangan, karena UMKM sangat asing bagi masyarakat yang ada di Desa Kawasi. Apalagi, Desa Kawasi merupakan Desa terpencil dan cukup jauh dari pusat kota. Tantangan yang dihadapi Suryani seketika berubah, ketika Harita Nickel melalui program CSR nya memberikan pendampingan dan dukungan bagi warga untuk mengembangkan UMKM.
“Awalnya kami tidak paham apa itu UMKM. Harita Nickel melalui program CSR menawarkan kepada ibu ibu di desa untuk mencoba mengembangkan usaha, tapi banyak yang ragu, karena kami terbiasa hanya membuat gorengan pisang, mana mungkin pisang bisa menghasilkan uang dalam jumlah besar,”ungkap suryani.
Banyak yang ragu, Suryani memutuskan untuk menerima tawaran tersebut. dengan modal awal dari uang pribadi, ia dan beberapa ibu rumah tangga lainnya mulai memproduksi berbagai produk seperti sambal roa, keripik pisang, dan sambal tuna.
“Pendampingan dari perusahaan sangat membantu kami, mulai dari produksi, pengemasan, hingga pemasaran. Pendampingan ini tentunya memacu semangat kami untuk terus berkembang,”katanya.
Mama Cahya, sapaan akrab Suryani mengaku, atas pendampingan dari Harita Nickel melalui program CSR, UMKM “Horiwo Kawasi” terus berkembang, bahkan di tahun 2023, dirinya diundang ke jakarta untuk menerima penghargaan melalui ajang Indonesian CSR Awards dan Indonesian SDGs Award 2023. Bahkan, di tahun 2024 pendapatan UMKM sudah mencapai Rp500 juta, sehingga dapat membantu meningkatkan ekonomi keluarga.
”Saat ini UMKM “Horiwo Kawasi” telah memproduksi berbagai prodak seperti sambal roa, banana chips, sambal tuna, kue pia, bakso tuna, sirup pala dan dodol pala. Kami ucapkan terima kasih kepada pihak Harita Nickel, karena melalui program CSR, banyak UMKM di wilayah Obi mulai berkembang dan membantu mendongkrat pendapatan ekonomi masyarakat lingkar tambang,” pungkasnya.
(@by)